Final Audio Tonalite: Earbuds Pertama yang Pindai Telinga untuk Suara Personal

1 week ago 14

Selular.id – Final Audio meluncurkan Tonalite, earbuds nirkabel pertama di dunia yang menggunakan teknologi pemindaian telinga untuk menciptakan profil nada suara yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna.

Earbuds ini saat ini tersedia melalui kampanye Kickstarter dengan harga awal $247 atau sekitar Rp3,9 juta.

Perusahaan audio asal Jepang ini mengklaim Tonalite sebagai terobosan revolusioner dalam dunia audio personal. Berbeda dengan teknologi pemindaian telinga yang sudah ada di pasaran, sistem Tonalite tidak hanya berfokus pada penyesuaian fit atau audio spasial, tetapi menyesuaikan warna nada dan tekstur suara berdasarkan anatomi unik telinga setiap individu.

Menurut Final Audio, selama ini headphone dan earbuds dirancang dengan pendekatan satu-untuk-semua, padahal anatomi telinga setiap orang berbeda dalam banyak aspek, bukan hanya ukuran liang telinga.

Perbedaan bentuk ruang di dalam telinga mempengaruhi bagaimana gelombang suara memantul dan akhirnya bagaimana kita mendengar suara.

Paket lengkap Final Audio TONALITE termasuk ear tips dan stiker pemindaian AR

Proses personalisasi TONALITE dimulai dengan memindai kepala dan telinga pengguna menggunakan kamera ponsel.

Proses ini memakan waktu beberapa menit menurut Final Audio. Selanjutnya, aplikasi Tonalite melakukan pengukuran akustik saluran telinga.

Kedua dataset ini kemudian diproses di cloud menggunakan Digital Twin Audio Simulation Engine milik Final untuk membuat model bagaimana gelombang suara akan memantul di dalam kepala pengguna.

Hasil pemrosesan ini kemudian digunakan untuk membuat peta suara kustom yang dapat diunduh ke dalam earbuds. Pendekatan ini mirip dengan bagaimana berbagai merek seperti Earbud Aonic Free menawarkan kualitas suara studio, namun dengan tingkat personalisasi yang lebih mendalam.

Spesifikasi Teknis yang Kompetitif

Di balik teknologi personalisasi yang canggih, Final Audio Tonalite dilengkapi dengan spesifikasi hardware yang tak kalah mengesankan.

Earbuds ini menggunakan driver dinamis 10mm dengan distorsi harmonik yang sangat rendah, Bluetooth 6.0 dengan dukungan codec LDAC dan AAC, serta fitur noise cancellation aktif dengan enam mikrofon.

Daya tahan baterai TONALITE mencapai sembilan jam pemutaran dalam sekali pengisian daya, menempatkannya sejajar dengan earbuds high-end lainnya di pasaran.

Spesifikasi ini menunjukkan bahwa Final Audio tidak hanya mengandalkan teknologi personalisasi, tetapi juga menyediakan foundation hardware yang solid seperti yang ditawarkan berbagai produk audio lainnya termasuk produk terbaik Xiaomi di kelasnya.

Headphone Steven Slate Audio VSX Immersion One

Konteks Teknologi Pemindaian Telinga di Industri Audio

Teknologi pemindaian telinga sebenarnya bukan hal baru dalam industri audio. Beberapa produk seperti AirPods Pro 2, AirPods Pro 3, dan AirPods 4 sudah menggunakan teknologi serupa untuk menyesuaikan Personalized Spatial Audio.

Namun, Final Audio menegaskan bahwa sistem Tonalite mereka melangkah lebih jauh dengan mempersonalisasi nada aktual dari suara, bukan hanya pengalaman audio spasial.

Perbedaan pendekatan ini mencerminkan evolusi dalam teknologi audio personal. Jika sebelumnya personalisasi lebih berfokus pada kenyamanan fisik dan pengalaman immersif, kini bergeser ke kualitas suara yang disesuaikan dengan karakteristik fisiologis pendengar.

Perkembangan ini sejalan dengan tren personalisasi yang semakin mendalam di berbagai perangkat teknologi, termasuk yang dibahas dalam tips dan trik Oppo Reno7 untuk pengalaman pengguna yang lebih personal.

Technics EAH-AZ100

Final Audio menjelaskan bahwa variasi dalam anatomi manusia mempengaruhi bagaimana suara terdengar, mirip dengan bagaimana bentuk dan ukuran instrumen musik yang berbeda menghasilkan karakter suara yang berbeda.

Tonalite diklaim dapat mengoreksi variasi anatomi ini dan menyesuaikan nada audio berdasarkan karakteristik unik setiap pengguna.

Meskipun sudah banyak liputan media tentang Tonalite, hingga saat ini belum ada review independen yang mengonfirmasi apakah earbuds ini benar-benar memberikan lompatan besar seperti yang dijanjikan dalam rilis pers.

Konsumen yang tertarik harus mempertimbangkan bahwa ini masih produk yang diluncurkan melalui Kickstarter, dengan segala risiko yang melekat pada produk crowdfunding.

Wanita muda mendengarkan EarFun Air Pro 4+ earbuds

Harga early bird $247 (sekitar Rp3,9 juta) yang ditawarkan Final Audio memberikan diskon 25% dari harga retail penuh.

Posisi harga ini menempatkan Tonalite di segmen premium, bersaing dengan earbuds high-end lainnya yang menawarkan fitur canggih dan kualitas suara terbaik.

Keberhasilan Tonalite di pasar akan sangat tergantung pada seberapa signifikan perbedaan yang dapat dirasakan pengguna dibandingkan dengan earbuds konvensional.

Jika teknologi personalisasi nada ini terbukti efektif, bisa menjadi standar baru dalam industri audio personal dan mempengaruhi perkembangan produk sejenis di masa depan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online