Jakarta, Pintu News – Pasar tenaga kerja AS yang melemah telah memicu spekulasi tentang pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, namun respons harga Bitcoin dan Ethereum tidak sejalan dengan harapan tersebut.
Laporan pekerjaan terbaru menunjukkan penambahan pekerjaan yang jauh di bawah ekspektasi, sementara Ethereum (ETH) mengalami tekanan jual yang signifikan.
Laporan Pekerjaan Mengecewakan, Spekulasi Pemotongan Suku Bunga Meningkat
Data pekerjaan bulan Agustus menunjukkan penambahan hanya 22.000 pekerjaan non-pertanian, jauh lebih rendah dibandingkan bulan Juli. Revisi data Juni bahkan menunjukkan kehilangan 13.000 pekerjaan, yang merupakan performa terburuk sejak tahun 2021.
Ini memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memotong suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan. Menurut alat FedWatch, probabilitas pemotongan suku bunga Federal Reserve sebanyak tiga kali dalam tahun ini meningkat setelah rilis data tersebut. Meskipun demikian, harga Bitcoin (BTC) hanya sempat rebound ke level $113.000 sebelum kembali stabil.
Baca Juga: 3 Faktor Utama yang Bisa Mendorong Rally Bitcoin (BTC) September 2025!
Kesulitan Ethereum (ETH) Menandai Kelemahan Pasar

Ethereum (ETH) mengalami penurunan sebesar 2,07% minggu lalu, dengan tekanan jual yang meningkat. Pasar ETF spot, yang merupakan motor penggerak utama pertumbuhan Ethereum (ETH), mengalami aliran keluar netto lebih dari $780 juta hanya dalam satu minggu, termasuk penarikan massal sebesar $446,71 juta pada hari rilis laporan pekerjaan AS.
Meskipun menghadapi tekanan jual yang berat, harga Ethereum (ETH) tetap cukup tangguh. Hal ini didukung oleh pembelian terus-menerus dari perusahaan Digital Asset Treasury (DAT) yang memiliki kepemilikan Ethereum (ETH) secara publik dan terus menambah akumulasinya.
Apakah Laporan CPI dan PPI Agustus Akan Memacu Rally Bitcoin (BTC)?
Amerika Serikat akan merilis dua laporan inflasi penting minggu ini: Indeks Harga Produsen (PPI) dan Indeks Harga Konsumen . Jika angka-angka inflasi ini tidak melebihi ekspektasi secara signifikan, harapan untuk pemotongan suku bunga akan semakin kuat.
Rally di aset risiko AS yang mungkin terjadi sebagai respons terhadap laporan tersebut bisa memberikan momentum yang dibutuhkan untuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Pasar akan memperhatikan dengan seksama hasil dari laporan-laporan ini untuk menentukan arah selanjutnya.
Kesimpulan: Dinamika Pasar Crypto dalam Bayang-Bayang Kebijakan Moneter
Meskipun ada harapan pemotongan suku bunga yang dapat mendorong kenaikan harga aset kripto, respons pasar terhadap berita ekonomi terbaru menunjukkan kompleksitas yang lebih besar. Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada terhadap indikator ekonomi makro dan kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Baca Juga: 4 Alasan El Salvador Pindahkan Bitcoin Rp11 Triliun: Perlindungan atau Sinyal Jual?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- BeInCrypto. Fed Rate Cut Hopes Rise, Bitcoin Price Doesn’t Follow. Diakses pada tanggal 8 September 2025