Jakarta, Pintu News – Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan setelah mencapai puncak di $126.198. Saat ini, mata uang kripto ini berada di bawah tekanan, diperdagangkan di sekitar $122.200. Pertanyaan besar yang mengemuka adalah apakah Bitcoin (BTC) dapat mengumpulkan momentum untuk rally kembali atau akan terus merosot.
Dinamika Pasar Bitcoin (BTC)
Bitcoin (BTC) sempat menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan menembus zona $125.000, mencapai tingkat tertinggi baru di $126.198. Namun, tidak lama setelah itu, harga mengalami koreksi tajam, turun ke bawah zona dukungan $123.000 dan bahkan mencapai $120.500. Meskipun ada pemulihan kecil di atas level retracement Fibonacci 50% dari penurunan terakhir, tantangan untuk kembali ke puncak sebelumnya masih sangat besar.
Baca Juga: Rencana Rahasia Trump Mungkin Mendorong Bitcoin (BTC) Menjadi $250.000!
Analisis Teknikal Terkini

Dalam analisis teknikal, Bitcoin (BTC) kini berada di bawah rata-rata pergerakan sederhana 100 jam, yang menunjukkan adanya tekanan jual. Ada garis tren bullish yang terbentuk dengan dukungan di $122.200 pada grafik per jam pasangan BTC/USD. Namun, resistensi langsung berada di $123.450, dengan resistensi kunci berikutnya di $124.000, yang bertepatan dengan level retracement Fibonacci 61,8%.
Jika Bitcoin (BTC) berhasil menembus resistensi $124.850, ada kemungkinan akan terjadi kenaikan lebih lanjut menuju $125.500 dan mungkin mencapai $126.000. Namun, ini semua tergantung pada kemampuan pasar untuk mempertahankan momentum bullish saat ini.
Potensi Penurunan Harga
Jika Bitcoin (BTC) gagal menembus zona resistensi $124.000, ada kemungkinan mata uang ini akan mengalami penurunan lebih lanjut. Dukungan langsung berada di $122.000, dengan dukungan utama berikutnya di $121.200.
Jika tekanan jual terus berlanjut, Bitcoin (BTC) bisa jatuh ke zona $120.500, dan jika tren negatif ini terus berlanjut, dukungan kritis di $116.800 akan menjadi fokus. Penurunan di bawah level ini bisa sangat merugikan, memaksa Bitcoin (BTC) untuk berjuang keras dalam jangka pendek untuk memulihkan posisinya.
Kesimpulan: Prospek Bitcoin (BTC) ke Depan
Dengan kondisi pasar saat ini, investor dan trader harus memperhatikan indikator teknikal dan level dukungan kunci. Keputusan untuk membeli atau menjual harus didasarkan pada analisis yang cermat terhadap tren harga dan volume perdagangan. Meskipun masa depan Bitcoin (BTC) penuh dengan ketidakpastian, pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar dapat membantu dalam membuat keputusan investasi yang tepat.
Baca Juga: 5 Prediksi Robert Kiyosaki: USD Ambruk & Crypto Diborong, Harga Bitcoin Tembus Rp2 Miliar!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- NewsBTC. Bitcoin Pauses Below $125K. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2025