Indonesia Tertinggal dari Negara Tetangga, Rasio Kewirausahaan Baru 3,2%

7 hours ago 5

loading...

Menurut Mendag Busan, rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru mencapai 3,2%, tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, serta jauh di bawah Singapura. Foto/Dok

JAKARTA - Rasio kewirausahaan Indonesia masih tertinggal dengan negara tetangga. Hal ini diungkap Menteri Perdagangan ( Mendag ), Budi Santoso atau Busan di sela acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen dan Forum Konsultasi Publik UPTP III Tahun 2025 di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (27/11) kemarin.

Menurut Mendag Busan, rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru mencapai 3,2%, tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand yang sudah berada di atas 4%, serta jauh di bawah Singapura yang mencapai 8,6%. Sementara itu negara-negara maju umumnya memiliki rasio kewirausahaan di kisaran 10 hingga 12%.

Baca Juga: Jumlah Pengusaha RI Masih Sedikit, Bisa Jadi Negara Maju?

“Rasio kewirausahaan kita itu baru 3,2 persen. Malaysia, Thailand sudah di atas 4 persen, Singapura 8,6 persen, negara maju rata-rata 10-12 persen. Nah syarat untuk menjadi negara maju ya 10-12, kita masih 3,2. Kita UMKM-nya banyak, tetapi kan tidak semua itu mempunyai daya saing, baru 3,2 persen," kata Mendag Busan.

Ia menekankan bahwa meski Indonesia memiliki jumlah UMKM yang besar, tidak semuanya memiliki daya saing yang memadai. Karena itu peningkatan rasio kewirausahaan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelaku usahanya, bukan sekadar penambahan jumlah.

Mendag Busan pun mengimbau seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah, untuk mendukung program-program peningkatan kapasitas pelaku usaha. Ia menilai langkah tersebut penting untuk mendorong kenaikan rasio kewirausahaan nasional.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online