Istri Tuntut Influencer Tiktok Sebagai Penyebab Perceraian, Menang Gugatan Rp29 Miliar

16 hours ago 3

Jakarta -

Skandal viral perselingkuhan baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat. Seorang istri menuntut influencer TikTok terkenal bernama Brenay Kennard karena dianggap sebagai penyebab perceraiannya dengan sang suami.

Brenay Kennard merupakan kreator konten gaya hidup dengan hampir 3 juta pengikut di TikTok. Ia menjadi pusat gugatan perdata, di mana ia dituduh melakukan percakapan kriminal dan 'penghilangan kasih sayang'.

Gugatan tersebut diajukan pada bulan Mei 2024 di Pengadilan Tinggi Durham County, North Carolina, oleh istri manajer Kennard, yakni Akira Montague. Montague menuduh bahwa influencer dan mantan temannya tersebut memiliki hubungan asmara dengan suaminya dan membanggakan jalinan terlarang itu, Bunda.

Menurut dokumen pengadilan, Montague mengklaim bahwa sebelum 'campur tangan' Kennard, pernikahannya digambarkan sebagai pernikahan yang dipenuhi cinta dan kasih sayang sejati.

"Tindakan Kennard telah menghancurkan kebahagiaan dan rumah tangga (Montague)," demikian isi gugatan tersebut.

Dalam gugatan ini, Montague meminta ganti rugi lebih dari 1 juta dollar AS. Ia menyatakan bahwa perselingkuhan yang dilakukan suaminya telah mendorong Montague untuk mencari bantuan profesional, seperti terapi. Ia memerlukan bantuan karena alasan 'penghinaan' serta 'penderitaan mental dan emosional'.

"Dia telah menerima keadilan atas kehilangan suaminya dan ayah dari anak-anaknya," kata pengacara Montague, Robonetta Jones, kepada WRAL.

Kennard dianggap 'merayu' suami Montague

Secara lebih rinci, Montague menuduh Kennard melakukan bertindak 'genit' kepada suaminya. Di gugatan, ia menuduh bahwa Kennard mencoba 'merayu' suaminya melalui perilaku 'genit', termasuk membungkuk di depan suami Montague, mengenakan rok pendek, dan memperlihatkan tindik di lidahnya. Selain itu, Kennard juga disebut melakukan aktivitas seksual dengan suami Montague sejak tahun 2023, serta bertukar banyak video dan pesan teks seksual.

"Tindakan hubungan seksual Kennard dengan suami (Montague) selama pernikahan Penggugat mengakibatkan perpisahan antara Penggugat dan Suami Penggugat."

Menurut pengaduan, Kennard juga mengunggah video di media sosial yang menampilkan suami Montague dan anak-anaknya tanpa persetujuannya. Montague mengatakan dalam dokumen pengadilan bahwa ia juga menghadapi ancaman pembunuhan dari orang yang suka menonton konten Kennard.

Montague menyatakan bahwa ia berusaha memperbaiki pernikahannya melalui konseling. Namun, ia menerima penolakan dari suaminya. Sang suami kemudian pindah ke rumah Kennard di Greenville, Carolina Utara, dan gugatan tersebut masih berlanjut.

Menurut putusan yang ditinjau oleh USA Today, pada 10 November 2025, juri di pengadilan memutuskan bahwa Kennard harus membayar Montague sebesar US$1,75 juta atau sekitar Rp29 miliar. Dalam sebuah pernyataan kepada People, Kennard dan suami Montague menyebut putusan tersebut dianggap 'keterlaluan'.

"Kebenaran akan selalu menjadi kebenaran dan mudah untuk mempercayai kebohongan, terutama saat kami menjadi korban. (Montague) mungkin memenangkan pertempuran, tetapi bukan perang. Tuhan yang akan menentukan," ujar Kennard kepada media tersebut.

Kennard membantah semua tuduhan terhadapnya di pengadilan, dengan mengklaim bahwa Montague tahu pernikahannya telah berakhir dan telah membiarkan perselingkuhan itu terjadi.

Dikutip dari New York Post, North Carolina adalah satu dari enam negara bagian di AS yang masih mengizinkan pasangan untuk menuntut pihak ketiga karena mencampuri pernikahan mereka, berdasarkan praktik yang berasal dari hukum umum Inggris.

"Ketika kita memikirkan tentang keterasingan kasih sayang, kita harus memikirkan tentang penghinaan yang dialami pasangannya," ujar Jones.

"Nona Kennard memamerkan hubungannya dengan seorang pria yang sudah menikah. Dan tentu saja, hal itu menjadi viral dan klien saya merasa terhina karenanya," lanjutnya.

Montague berhasil mengklaim perselingkuhan tersebut karena telah menyebabkan penderitaan mental untuknya, termasuk merusak kesehatannya, dan membuat anak-anaknya kehilangan kesempatan untuk tinggal bersama kedua orang tuanya.

Kennard sendiri pernah mengajukan mosi, namun tidak berhasil untuk membatalkan kasus tersebut karena foto dan video dibawa ke pengadilan diperoleh secara tidak sah.

Demikian cerita istri menuntut influencer karena menjadi penyebab perceraiannya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online