Selular.id – Kanselir Jerman Friedrich Merz berencana membahas isu kemandirian digital Eropa dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kedaulatan digital dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pekan depan.
Pembahasan akan fokus pada upaya mengurangi ketergantungan terhadap China dan perusahaan teknologi besar AS, meski Merz menampik kemungkinan pemisahan total dari China.
Merz mengungkapkan bahwa pertemuan tingkat tinggi tersebut akan melibatkan diskusi mendalam dengan industri teknologi mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil.
“Kami akan membahas dengan industri apa yang bisa kami lakukan, tidak hanya untuk membuat kami independen dari China, tetapi juga misalnya independen dari AS, independen dari perusahaan teknologi besar,” jelas Merz dalam pernyataannya.
Pernyataan Merz ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran Eropa mengenai dominasi teknologi asing, khususnya dalam pengembangan jaringan telekomunikasi masa depan.
Meski berkomitmen mengejar kemandirian digital, Merz secara tegas menyatakan bahwa pemutusan hubungan total dengan China bukanlah opsi yang realistis.
China saat ini merupakan mitra dagang terbesar kedua Jerman setelah Uni Eropa.
Realitas Ketergantungan Ekonomi
Merz mengakui kompleksitas hubungan ekonomi antara Jerman dan China dengan pernyataan tegasnya.
“Kami tidak bisa melakukannya,” ujarnya mengenai kemungkinan pemisahan total dari China.
“China tidak bisa melakukannya, tetapi kami bisa melakukannya bahkan lebih sedikit.”
Pengakuan ini mencerminkan realitas hubungan ekonomi yang sudah terjalin puluhan tahun antara kedua negara.
Pemimpin sayap kanan-tengah tersebut juga mengingatkan para eksekutif perusahaan Jerman tentang risiko dalam berbisnis dengan China.
Merz menegaskan bahwa pemerintah tidak selalu bisa melindungi perusahaan-perusahaan Jerman dari berbagai risiko geopolitik yang mungkin timbul.
Peringatan ini disampaikan dalam konteks meningkatnya ketegangan teknologi antara Barat dan China, khususnya di sektor jaringan telekomunikasi.
Sebagai bagian dari strategi diplomasi teknologi, Menteri Keuangan Jerman Lars Klingbeil dijadwalkan melakukan kunjungan ke China pekan depan untuk melanjutkan dialog bilateral.
Kunjungan ini dinilai penting dalam menjaga komunikasi terbuka antara kedua negara di tengah upaya Jerman mencari keseimbangan antara kepentingan keamanan nasional dan kepentingan ekonomi.
Isu ketergantungan teknologi Eropa terhadap vendor asing bukan hal baru. 6 Alasan Sulitnya Mengusir Huawei dan ZTE Dari Eropa mengungkap kompleksitas tantangan yang dihadapi negara-negara Eropa dalam mengurangi ketergantungan terhadap teknologi China.
Biaya penggantian infrastruktur yang mahal dan keterkaitan ekonomi yang dalam menjadi faktor penghambat utama.
Konteks Kedaulatan Digital Eropa
KTT kedaulatan digital antara Jerman dan Prancis merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk memperkuat posisi Eropa di kancah teknologi global.
Dua kekuatan ekonomi terbesar di Uni Eropa ini berusaha menciptakan strategi bersama dalam menghadapi dominasi perusahaan teknologi AS dan China di berbagai sektor, termasuk cloud computing, artificial intelligence, dan jaringan telekomunikasi.
Pembahasan di KTT nanti diperkirakan akan mencakup pengembangan teknologi 6G dan standar-standar telekomunikasi masa depan.
Eropa berharap dapat menciptakan ekosistem teknologi yang lebih mandiri, meski para analis memperingatkan bahwa proses ini akan memakan waktu bertahun-tahun dan memerlukan investasi besar-besaran.
Dinamika hubungan Jerman dengan Huawei mencerminkan dilema yang dihadapi banyak negara Eropa.
Jalin Kontrak dengan Huawei, Spanyol Bersitegang dengan Uni Eropa menunjukkan bagaimana negara-negara anggota UE menghadapi tekanan antara kepentingan nasional dan kebijakan keamanan kolektif.
Spanyol, seperti Jerman, telah mempertahankan hubungan kerja dengan Huawei meski menghadapi kritik dari mitra Eropa lainnya.
Persaingan teknologi di Eropa semakin kompleks dengan berbagai perkembangan terkini.
Huawei Gugat Transsion di Eropa Soal Pelanggaran Paten Teknologi Video menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi China semakin aktif melindungi kekayaan intelektual mereka di pasar Eropa, sekaligus mencerminkan matangnya posisi mereka dalam ekosistem teknologi regional.
Pendekatan hati-hati Jerman terhadap isu Huawei dan teknologi China lainnya mencerminkan pertimbangan matang antara keamanan nasional dan realitas ekonomi.
Sebagai ekonomi terbesar Eropa, keputusan Jerman mengenai kebijakan teknologi akan memiliki dampak signifikan terhadap arah kebijakan digital seluruh kawasan.
Pertemuan Merz dengan Macron pekan depan akan menjadi momen penting dalam menentukan masa depan kedaulatan digital Eropa.
Hasil pembahasan kedua pemimpin ini diperkirakan akan mempengaruhi tidak hanya kebijakan nasional masing-masing negara, tetapi juga posisi bargaining Uni Eropa dalam percaturan teknologi global.
.png)

















































