Kapan Bull Run Bitcoin Dimulai? Inilah Timeline yang Perlu Diketahui!

1 week ago 21

Jakarta, Pintu News – Bitcoin , sebagai mata uang crypto pelopor, merosot ke level terendah dalam empat minggu terakhir dengan harga di bawah $109.500, membuat banyak trader cemas menantikan pergerakan selanjutnya.

Namun, analis berpengalaman Timothy Peterson menilai penurunan ini bisa jadi hanya bagian dari skenario yang lebih besar.

Berdasarkan tren musiman Bitcoin selama 10 tahun, ia memperkirakan BTC berpotensi naik hingga $200.000 pada Juni 2026, dan bahkan lebih tinggi jika pola musiman tersebut kembali terulang.

Garis Waktu Bull Run Bitcoin

Dalam analisisnya, Peterson menyoroti grafik musiman 10 tahun Bitcoin yang mencatat pola pergerakan tipikal aset ini sepanjang satu tahun. Alih-alih mengikuti kalender biasa, ia menggeser timeline enam bulan untuk menangkap siklus bull run Bitcoin dengan lebih akurat.

Baca juga: Prediksi Harga HYPE Saat Bitwise Ajukan ETF Hyperliquid – Akankah Menembus $55?

There is a 50% (or better) chance that Bitcoin will be $200,000 by June.

This chart takes the annual seasonal pattern and shifts it 6 months to better illustrate the bull market periods.

Bitcoin's bull market runs from Oct 11 to Jun 11.

$200k by June is an average monthly… https://t.co/7zho4cAAaq pic.twitter.com/Ho0WjsiZH9

— Timothy Peterson (@nsquaredvalue) September 25, 2025

Berdasarkan risetnya, periode kinerja terkuat Bitcoin berlangsung dari 11 Oktober hingga 11 Juni. Secara historis, rentang waktu ini telah menghasilkan lonjakan harga paling tajam dalam siklus Bitcoin.

Jika sejarah terulang, Bitcoin berpotensi naik dengan rata-rata 7% per bulan, yang berarti sekitar 120% kenaikan per tahun.

Prediksi Harga Bitcoin

Menurut analis Peterson, saat ini Bitcoin memiliki peluang 50% atau lebih untuk mencapai $200.000 pada Juni 2026. Hal ini berarti harga berpotensi hampir dua kali lipat dari level sekarang dalam waktu kurang dari setahun.

Sumber: Peterson

Dalam skenario reli yang lebih kuat, pergerakan bisa berlanjut lebih jauh, dengan Bitcoin berpotensi menanjak hingga $240.000 pada fase selanjutnya dari siklusnya.

Peterson juga menekankan awal November sebagai periode penting untuk diperhatikan, karena Bitcoin memiliki riwayat menembus rekor tertinggi baru pada waktu tersebut. Oleh karena itu, ia menilai skenario yang lebih hati-hati adalah Bitcoin naik menuju $160.000 sebagai tonggak utama pertama.

Baca juga: Prediksi Harga Saham Nvidia 2025: Seberapa Tinggi NVDA Naik dalam 1 Tahun ke Depan?

Perkiraan Harga BTC – Jangka Pendek

Saat ini, harga Bitcoin diperdagangkan di level $109.422, turun 3% dalam 24 jam terakhir dan menghapus miliaran dolar dari pasar. Sementara itu, salah satu faktor utama yang tengah diamati analis adalah Short-Term Holder (STH) Cost Basis, yang saat ini berada di $111.500.

Sumber: CheckOnChain

Level tersebut semakin dianggap sebagai garis krusial yang membedakan antara perilaku pasar bullish dan bearish. Dengan demikian, dukungan terdekat berada di $108.600, dengan support yang lebih kuat di sekitar $108.000.

Jika harga menembus di bawah level-level tersebut, penurunan bisa semakin tajam dan berpotensi menyeret Bitcoin ke zona $105.000, yang dapat memicu kepanikan lebih luas di pasar.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online