.png)
loading...
Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan pentingnya peran generasi Z dalam memakmurkan masjid sekaligus menyebarkan pesan positif melalui media sosial. Foto/Ist
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan pentingnya peran generasi Z dalam memakmurkan masjid sekaligus menyebarkan pesan positif melalui media sosial. Hal itu disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Arsad Hidayat saat membuka kegiatan Masjid Travelers 2025 yang diikuti 25 content creator se-Jabodetabek di Depok, Jawa Barat.
Menurut Arsad, semangat memakmurkan masjid kini mulai menurun, sehingga perlu digalakkan kembali dengan menghadirkan fungsi masjid yang lebih luas. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi umat, termasuk mendukung UMKM dengan akses pinjaman lunak tanpa bunga.
Baca juga: Buya Yahya: Cinta Bukan di Lisan dan Telinga, tapi di Hati Kita
“Masjid yang baik adalah masjid yang berdaya dan berdampak,” ujarnya, dikutip Sabtu (20/9/2025).
Arsad mendorong para peserta Masjid Travelers 2025 untuk membuat video maupun konten kreatif setelah mengunjungi masjid-masjid inspiratif. Konten tersebut diharapkan dapat disebarkan secara luas agar masyarakat terinspirasi.
“Semakin banyak orang menonton dan mengikuti apa yang kita unggah, semakin besar pahala yang kita dapatkan,” tambah Arsad.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Sebut Masjid Rumah Besar Kemanusiaan
Arsad juga mengingatkan pentingnya bijak bermedia sosial. Media sosial, kata Arsad, ibarat mata uang yang bisa membawa dampak positif maupun negatif. Arsad mencontohkan kasus di Spanyol 1998 yang melahirkan konsep right to be forgotten atau hak untuk dilupakan, sebagai bukti informasi digital harus diatur dengan rambu-rambu. “Kalau yang kita sampaikan benar, selamat. Tapi kalau bohong, justru bisa menimbulkan mudarat,” tegasnya.
Content creator peserta Masjid Travelers 2025 melakukan sejumlah kunjungan, yaitu ke Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Raya Bintaro Jaya Tangerang, Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, dan Masjid Darussalam Cibubur. Para peserta diajak membuat konten menarik tentang masjid ramah, berdaya, dan berdampak untuk disebar di media sosial. Para peserta dengan video terbaik akan mendapat hadiah jutaan rupiah.
Arsad menyampaikan, konten terbaik dari kegiatan ini juga akan dipamerkan dalam Madada Fest pada 30 September mendatang, termasuk foto-foto dengan pesan kuat tentang masjid berdaya dan berdampak.
“Foto dan video yang bagus akan dipamerkan, bahkan ada hadiah untuk karya terbaik. Ini bagian dari cara kita memanfaatkan media sosial secara positif dan produktif,” jelasnya.
(shf)
