Kemendikdasmen Luncurkan Aplikasi Pengusulan Revitalisasi Sekolah

6 hours ago 2

loading...

Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) mempermudah mekanisme pengusulan program untuk Tahun Anggaran 2026 melalui pemanfaatan Aplikasi Revitalisasi Sekolah. Foto: Ist

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) mempermudah mekanisme pengusulan program untuk Tahun Anggaran 2026 melalui pemanfaatan Aplikasi Revitalisasi Sekolah . Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang dinilai berdampak positif .

Dirjen PAUD Dikdasmen Gogot Suharwoto mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kemendikdasmen untuk mempercepat pemerataan akses, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan menghapus kesenjangan sarana prasarana pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Upaya ini semakin didukung berkat terbitnya regulasi pelaksanaan program untuk tahun depan.

Baca juga: Kemendikdasmen Catat Program Revitalisasi Sekolah Lampaui Target

“Kita sudah punya Inpres dan juga komitmen bersama antarpemerintah daerah (gubernur, bupati, wali kota), Bapak Menteri, Kantor Staf Presiden, DPR RI, dan Kementerian Dalam Negeri. Jadi ini menjadi landasan hukum yang sangat kuat untuk melaksanakan revitalisasi sekolah tahun 2026, khususnya pada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang perlu atensi secara serius,” ujarnya saat membuka Webinar Sosialisasi Pengusulan Revitalisasi Satuan Pendidikan yang ditayangkan melalui YouTube Ditjen PAUD Dikdasmen, Kamis (20/11/2025).

Dia mengungkapkan program Revitalisasi Satuan Pendidikan sangat penting dilaksanakan karena hingga saat ini Indonesia masih mengalami tantangan dalam pemerataan akses pendidikan. Terdapat sekitar 1,2 juta ruang kelas dalam kondisi rusak sedang atau berat pada 195.000 sekolah.

Pemerintah menetapkan program ini sebagai salah satu program prioritas nasional dan memasukkannya dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden. Pada 2025, Kemendikdasmen telah berhasil melakukan revitalisasi 16.080 sekolah.

“Sebanyak 195.000 sekolah itu tentu tidak bisa diselesaikan dalam waktu 1-2 tahun ke depan. Tetapi paling tidak kita harus bisa menyelesaikan yang masuk skala prioritas. Sehingga anak-anak kita bisa mengikuti pembelajaran di sekolah dengan aman, nyaman, dan gembira,” katanya.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online