Kenangan Indah yang Ditinggalkan Mendiang Ayah untuk Jerome Polin

7 hours ago 2

Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia Kenangan Indah yang Ditinggalkan Mendiang Ayah untuk Jerome Polin / Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Kabar duka datang dari YouTuber dan influencer pendidikan, Jerome Polin Sijabat. Ayahnya, Marojahan Sintong Sijabat, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (30/10) di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya setelah kritis.

Jerome sempat meminta doa melalui akun Instagram-nya @jeromepolin, beberapa jam sebelum sang ayah berpulang.

"Teman-teman, tiba-tiba Papaku hari ini drop dan lagi dalam kondisi kritis. Mohon doanya supaya bisa kuat dan sembuh," tulis Jerome.


Namun tak lama kemudian, tepat sekitar pukul 18.00 WIB, Jerome mengumumkan kepergian sang ayah dengan pesan singkat yang menguras air mata.

"Selamat jalan papa, jaga kami dari sana ya," tulisnya disertai foto dirinya dan sang ibu yang memeluk tubuh mendiang ayah di rumah sakit.

Dalam unggahan berikutnya, Jerome menuliskan pesan panjang yang penuh kenangan. Ia mengunggah potongan video-video saat bersama sang ayah, mulai dari momen makan bersama hingga bernyanyi lagu Batak.

"Pa, siapa yang bakal randomly pijit-pijit Jerome lagi? Papa tau Jerome suka banget dipijit papa, jadi tiap ketemu papa selalu pijitin pundak dan kepala Jerome," tulisnya.

Jerome juga mengenang kebiasaan sang ayah yang selalu ceria dan penuh kehangatan.


"Pa, Jerome bakal kangen kerandoman dan kehebohan papa," tambahnya dalam unggahan lain.

Dalam video terakhir yang ia bagikan, Jerome terlihat bernyanyi bersama ayahnya.

"Pa, bakal kangen nyanyi lagu-lagu Batak sambil nanya artinya apa ke papa," tulisnya lagi, menggambarkan kerinduan mendalam terhadap sosok yang begitu berarti dalam hidupnya.

Mendiang Marojahan Sintong Sijabat dikenal sebagai seorang pendeta aktif dan motivator di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit Surabaya. Ia menikah dengan Chrissie Rahmeinsa dan dikaruniai tiga anak laki-laki: Jehian, Jerome, dan Jesferrel.

Lahir di Jakarta pada 2 Mei 1998, Jerome tumbuh dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai iman dan pendidikan. Setelah sempat tinggal di Malang, keluarga Sijabat menetap di Surabaya sejak tahun 2004.

Kepergian sang ayah meninggalkan duka mendalam bagi Jerome dan keluarganya. Namun melalui unggahan-unggahan penuh cinta, Jerome menunjukkan betapa besar kasih dan teladan yang diwariskan sang ayah.

"Terima kasih papa, atas semua cinta dan doa yang gak pernah berhenti. Jerome akan terus berjuang seperti yang papa ajarkan," tutupnya.

(ikh/ikh)


ARTIKEL TERKAIT


snap logo

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.

LEBIH LANJUT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online