Kiky Saputri Heran Mengapa Puting Payudara Nyeri saat Menyusui Padahal Baby Kayya Belum Ada Gigi

10 hours ago 5

Payudara terasa nyeri saat menyusui adalah keluhan umum yang dialami kebanyakan Bunda. Baru-baru ini, stand up comedian dan presenter Kiky Saputri mempertanyakan hal tersebut.

Kiky heran mengapa puting payudaranya bisa terasa nyeri saat menyusui sang putri Kayya. Padahal, Kayya baru lahir dan belum tumbuh gigi.

"Ketika lagi asik menyusui Baby Kayya, tiba-tiba, choco chip ku digigit," tulisnya dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @kikysaputrii.

Melalui unggahan ini, Kiky juga menuliskan caption singkat. "Belum ada giginya tapi kenapa sakit ya??.... Ada yang sama?" tulisnya.

Video yang diunggah Kiky ini banyak mendapatkan komentar dari para Bunda. Mereka ikut berbagi pengalaman menyusui dan mengaku pernah berada di posisi Kiky.

"Aku juga awal sampai berdarah gupil gitu. Beuh rasanya luar biasa, ngga disusuin sakit disusuin sakit. Dilema mamak asi," tulis akun @me***.

"Saya sampai lecet berdarah. mau menyusui seperti mau brgkt perang.. alhamdulillah hanya 3 bln sakitnya. selebihnya sdh terbiasa sampai 2 th," ujar @ti***.

Mengenal penyebab payudara nyeri saat menyusui

Tak sedikit Bunda mengeluhkan nyeri di payudara saat menyusui anaknya. Meskipun hal tersebut sulit dihindari terjadi, bukan berarti tidak dapat dicegah ya.

Studi yang dilakukan oleh Food and Drug Administration (FDA) dan Centers for Disease Control (CDC) pada tahun 2005–2007 menemukan bahwa lebih dari 75 persen ibu mengalami nyeri saat menyusui dalam 2 minggu pertama pasca persalinan. Namun, hanya 54 persen yang melaporkan meminta bantuan saat mereka mengalami kesulitan menyusui.

Perlu diketahui bahwa nyeri puting merupakan keluhan umum di awal menyusui. Meski hal yang normal, nyeri puting yang berkelanjutan hingga menyebabkan kerusakan kulit perlu diwaspadai ya. Bila keluhan sampai mengganggu proses menyusui, Bunda sebaiknya segera konsultasi ke konsultan laktasi.

Salah satu penyebab utama puting sakit saat awal menyusui adalah pelekatan yang salah. Tak hanya menyebabkan puting sakit, pelekatan yang salah juga dapat memengaruhi keberhasilan mengASIhi.

"Pelekatan menyusui adalah letak mulut bayi pada payudara ibu saat sedang menyusu. Pelekatan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan proses menyusui," kata Dokter Spesialis Anak, dr. Meta Hanindita Sp.A (K), dalam buku Mommyclopedia 456 Fakta Tentang ASI dan Menyusui.

Tips untuk pelekatan yang benar

Melansir dari beberapa sumber, berikut tips atau cara memastikan pelekatan menyusui yang benar:

  1. Pastikan bayi ditopang dengan baik selama proses menyusui. Gunakan bantal untuk membantu mengangkat bayi agar sejajar dengan payudara Bunda.
  2. Pegang bayi agar menghadap payudara. Pada sebagian besar posisi, Bunda dan bayi harus saling mendekatkan perut. bayi tidak perlu menoleh ke samping untuk menyusu.
  3. Tekan payudara dengan tangan membentuk huruf C untuk membantu bayi memasukkan lebih banyak jaringan payudara ke dalam mulutnya. Pegang payudara dengan posisi yang sama dengan mulut bayi, seperti Bunda akan menyuapinya. Dalam hal ini, puting susu harus diarahkan ke hidungnya, bukan mulutnya.
  4. Gunakan tangan untuk menyangga kepala bayi dan dekatkan dagunya ke payudara. Kepala bayi harus dimiringkan ke belakang, dengan dagu menjauh dari dada. Cobalah untuk memegang bayi di pangkal tengkorak atau bagian atas lehernya.
  5. Saat bayi menyusu, dagu mereka harus ditekan dekat ke payudara, bibir mereka harus mengembang, dan hidung mereka tidak seperti 'terjepit'.
  6. Sudut dan posisi yang tepat juga dapat membantu pelekatan yang benar dan proses menyusui menjadi lebih nyaman. Misalnya, posisi laid-back dapat memudahkan proses pelekatan dan kontrol yang lebih baik terhadap posisi menyusu bayi.

Cara meredakan rasa perih karena nyeri puting saat menyusui

Payudara atau puting yang nyeri saat menyusui memang sering kali menjadi kendala dalam pemberian ASI. Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, cara meredakan rasa perih karena nyeri puting saat menyusui:

  1. Mengoleskan ASI di sekitar payudara dapat meredakan nyeri atau melembapkan kulit sehingga tak gampang iritasi.3. Kompres dingin untuk redakan nyeri
  2. Kompres dingin area payudara sekitar 20 menit sebelum menyusui, lalu lanjutkan dengan kompres hangat tak lebih dari 5 menit untuk membantu mengeluarkan ASI.
  3. Menyusui Si Kecil secara bergantian untuk mengosongkan setiap payudara.
  4. Oleskan krim atau minyak yang aman pada puting susu untuk mencegah pecah-pecah.
  5. Jika bayi sulit melekat dengan benar, Bunda dapat memerah ASI agar payudara terasa lebih ringan. Setelah itu, Bunda bisa kembali menyusui Si Kecil.
  6. Cuci puting susu dengan air biasa dan hindari penggunaan sabun, karena dapat membuat area tersebut kering dan mudah nyeri.
  7. Bunda dapat mulai menyusui dari sisi payudara yang 'tidak terlalu nyeri' selama beberapa menit pertama atau saat isapan bayi paling kuat. 

Demikian penjelasan terkait penyebab puting payudara nyeri di awal menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online