Koreksi Harga Bitcoin Setelah Mencapai $106.000: Analisis dan Prospek

18 hours ago 4

Jakarta, Pintu News – Bitcoin mengalami penurunan harga setelah mencapai level tertinggi intraday sebesar $105.800 (sekitar Rp1,75 miliar) pada 12 Mei 2025. Penurunan ini dipicu oleh aksi ambil untung dari investor dan kekhawatiran menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat.

Aksi Ambil Untung dan Risiko Koreksi

Setelah mencapai puncaknya, BTC mengalami penurunan sebesar 3% ke level $101.400 (sekitar Rp1,67 miliar). Analisis teknikal menunjukkan bahwa BTC keluar dari pola channel naik, mengindikasikan potensi koreksi lebih lanjut.

Data dari platform analitik Alphractal menunjukkan bahwa level $106.000 merupakan zona “Alpha Price” di mana investor jangka panjang cenderung mengambil keuntungan. Selain itu, terdapat risiko likuidasi posisi long sebesar $3,4 miliar jika harga turun ke $100.000, yang dapat mempercepat penurunan harga .

Baca Juga: Bitcoin Mendekati Rp1,74 Miliar: Analisis Tren dan Tantangan Mei 2025

Pengaruh Data Inflasi AS

Bitcoin is at the Alpha Price.

An ideal moment for OG Whales to take profits.

I'm not saying the price will stop rising!

But given the incredible accuracy of this Onchain pricing metric, everyone should be more cautious and wait for an oversold condition at some point in the… pic.twitter.com/XV3Ps8dgKo

— Joao Wedson (@joao_wedson) May 12, 2025

Investor juga menantikan rilis data CPI AS pada 13 Mei 2025. Data sebelumnya menunjukkan penurunan inflasi dari 2,8% pada Februari menjadi 2,4% pada Maret. Jika data CPI terbaru lebih rendah dari ekspektasi, hal ini dapat mendorong harga BTC naik karena harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Sebaliknya, jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan, dolar AS dapat menguat dan menekan harga BTC .

Prospek Jangka Pendek dan Dukungan Harga

Jika tekanan jual berlanjut, area antara $100.500 dan $99.700 menjadi zona dukungan penting berdasarkan analisis grafik empat jam. Zona dukungan berikutnya berada di antara $98.680 dan $97.363, yang mewakili koreksi sekitar 8% dari level tertinggi baru-baru ini. Namun, jika BTC berhasil bertahan di atas $100.000 dan data CPI mendukung, ada potensi untuk melanjutkan tren naik dan menguji kembali level $106.000. Konsolidasi di atas level ini dapat membuka jalan menuju rekor harga baru.

Baca Juga: 3 Altcoin yang Menarik Perhatian Analis di Tengah Sentimen Pasar yang Positif: Tumbuh Singnifikan!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online