Kunjungi SPPG Polri, Rockefeller Foundation Terkesan Kecepatan dan Efisiensi

5 hours ago 1

loading...

Rockefeller Foundation berkunjung ke Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Pejaten, Jakarta Selatan. Mereka terkesan dengan kinerja Polri menyediakan MBG. Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Upaya Polri membangun sistem penyediaan pangan bergizi mendapat apresiasi positif dari Rockefeller Foundation yang berkunjung langsung ke Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) Polri Pejaten, Jakarta Selatan. SPPG ini merupakan komitmen Polri mengimplementasikan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) .

Ikut dalam kunjungan itu Elizabeth Yee, Executive Vice President Rockefeller Foundation pada bidang Program Strategy, meninjau berbagai aspek operasional SPPG Polri Pejaten. Mereka melihat proses produksi, mekanisme bisnis, hingga sistem keamanan pangan (food security) yang diterapkan. Mereka terkesan dengan kecepatan kerja, efisiensi proses, serta desain bangunan dan tata kelola dapur yang dikembangkan oleh Polri. Baca juga:
Pentingnya Keamanan Pangan sebagai Fondasi Utama Keberhasilan MBG

Perwakilan dari Satgas MBG Polri, Brigjen Pol Ihsan Amin mengatakan, kunjungan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya fokus pada aspek keamanan. Polri juga turut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional di bidang pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“SPPG Polri Pejaten kami desain sebagai model bisnis sosial yang berkelanjutan. Kami memanfaatkan potensi masyarakat sekitar, memastikan keamanan pangan, serta menghadirkan sistem distribusi yang transparan dan akuntabel, terutama bagi daerah 3T,” katanya, Jumat (10/10/2025).

Selain itu, Rockefeller Foundation juga menyoroti integrasi sistem ketahanan pangan melalui teknologi hidroponik dan mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal. Termasuk kemampuan dapur SPPG dalam memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari dengan standar keamanan yang ketat.

Keunikan lain yang menarik perhatian adalah penerapan konsep security food, yang memastikan makanan tetap higienis, aman, dan layak konsumsi hingga diterima oleh penerima manfaat. SPPG Polri juga menekankan aspek kehalalan bahan pangan dan sanitasi air, menjadikannya model percontohan dalam penyelenggaraan pangan bergizi yang aman dan berkelanjutan. Baca juga: 198 SPPG Diklaim Sudah Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Dengan konsep dan standar tinggi tersebut, SPPG Polri Pejaten kini menjadi pionir dan percontohan nasional dalam tata kelola Program MBG yang mengedepankan aspek sosial, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan komitmen Polri memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pemerataan pembangunan.

(poe)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online