Larangan Menunda-nunda Bayar Puasa Ramadan, Begini Penjelasannya

4 hours ago 1

loading...

Sengaja menunda-nunda utang puasa sampai datang Ramadan berikutnya, sangat dilarang keras. Karena hal ini merupakan dosa yang sangat buruk. Foto ilustrasi/ist

Mengapa syariat melarang menunda-nunda bayar atau qadha puasa Ramadan ? Jika seseorang sengaja menunda-nunda qadha puasa Ramadan dengan tanpa uzur, maka dia wajib bertobat dari dosa tersebut, menyesalinya dan berjanji tidak akan mengulanginya. Kemudian dia melaksanakan qadha’ sesuai jumlah puasa yang kita tinggalkan dengan tanpa ada denda apapun.

Ustaz Fadly Gugul S.Ag menjelaskan, sengaja menunda-nunda utang puasa sampai datang Ramadan berikutnya, sangat dilarang keras. Karena hal ini merupakan dosa yang sangat buruk. "Karena di antara ciri orang yang beriman ialah mereka ini bersegera didalam melaksanakan kebaikan dan kewajiban agama,"ungkap dai yang berkhidmat di lembaga bimbingan Islam ini.

Allah ta’ala berfirman :

أُولَٰئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ

“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya”. (QS. Al-Mukminun : 61).

Baca juga: Mulai Ganti Puasa Ramadan Yuk, Begini Bacaan Niatnya!

Kemudian ‘Aisyah radhiyallahu ta’ala ‘anha berkata :

كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ

“Dulu saya pernah memiliki utang puasa Ramadan. Namun saya tidak mampu melunasinya kecuali di bulan sya’ban”. (HR. Bukhari, no.1950, Muslim, no. 1146).

Menurut Ustaz Fadly, riwayat ini menerangkan kepada kita bahwa batas akhir mengqadha’ puasa Ramadan ialah hingga akhir syaban sebelum datang Ramadhan berikutnya. Namun jika mengakhirkan qadha’ puasa hingga datang Ramadan setelahnya dikarenakan adanya udzur syar’i maka tidak mengapa dan tidak ada dosa bagi dia ketika itu.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online