Makna Peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ke Surga/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta, Insertlive -
Para umat Kristen serta Katolik bersiap memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus pada akhir pekan ini.
Kenaikan Yesus Kristus ini biasanya diperingati pada 40 hari setelah hari kebangkitan-Nya atau Hari Raya Paskah.
Perayaan ini didasarkan pada Efesus 4:8 atau Roma 8:31, seperti yang tertulis pada buku 'Khotbah, Persiapan, Isi, Bentuk'.
"Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." (Efesus 4: 8)
Dalam penjelasan lebih panjang, di hari kenaikannya, Yesus membawa para muridnya ke luar kota Yerusalem hingga dekat Betania di Bukit Zaitun.
Dalam kisah Lukas 24:50-51, peristiwa itu menampilkan bahwa Yesus pun naik ke surga.
"Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga." (Lukas 24:50-51)
Sementara dari buku 'Agent of Peace' karangan Dr Irawan, Yesus naik ke surga seolah-olah diangkat awan hingga tak lagi terlihat.
Dari teologisnya, ada tiga makna kenaikan Yesus Kristus yakni:
Kenaikan Yesus diartikan pemulihan kemuliaan prainkarnasi-Nya (Yoh 17:5)
Kenaikan Yesus berkaitan dengan dunia yang menjadi dasar karya Roh Kudus dalam meyakinkan dunia pada kebenaran (Yoh 16:10)
Kenaikan Yesus diartikan dengan orang-orang yang percaya bahwa Tuhan mereka bersiap menyediakan rumah di surga.
"Mereka sujud menyembah kepada-Nya lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada dalam Bait Allah dan memuliakan Allah." (Luk. 24: 52-53).
Bila dirangkum, kenaikan Yesus ini mengajak para umat untuk menaruh harapan yang baik pada masa depan.
Dijelaskan bahwa Yesus lahir di kandang domba di mana perjalanan hidupnya diwarnai penderitaan, hujatan, hingga dilecehkan oleh penguasa. Yesus pun mati di kayu salib.
Namun, di hari kenaikan-Nya, Yesus dimuliakan, ditinggikan, serta memiliki kuasa sesuai isi Alkitab di mana posisi Yesus berada di sebelah kanan Allah sesudah malaikat, kuasa, dan kekuatan yang ditaklukkan.
"Allah sangat meninggikan Dia." (Filipi 2:9).
"Ia adalah Tuhan atas segala sesuatu. Kemuliaan dan kuasa benar-benar ada pada Yesus Kristus. Kenaikan-Nya ke Surga menyuguhkan hal itu." (Efesus 1:22)
(dis/dia)
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork