loading...
Program MBG dan pemberantasan korupsi besar-besaran menjadi dua mesin penggerak utama menuju kemandirian ekonomi nasional sepanjang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok Sindonews
JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemberantasan korupsi besar-besaran menjadi dua mesin penggerak utama menuju kemandirian ekonomi nasional sepanjang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Arah pembangunan yang dikomandoi Prabowo tegas, terukur, dan berbasis hasil.
“Program MBG bukan hanya kebijakan sosial, tapi strategi ekonomi yang menciptakan multiplier effect luas. Pemerintah membeli bahan pangan dari petani, peternak, dan UMKM dalam negeri sehingga ekonomi rakyat ikut bergerak,” ujar Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor Fathan Putra Mardela, Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Di Depan Steve Forbes, Prabowo Ungkap Program MBG Direncanakan sejak Tahun 2023
Mahasiswa Magister Manajemen Pembangunan Daerah IPB University itu menjelaskan, MBG membuka ruang ekonomi baru bagi sektor pertanian dan pangan lokal. Dengan pengelolaan rantai pasok yang transparan, koperasi, BUMDes, dan kelompok tani dapat berperan sebagai penyedia utama bahan pangan.
“Pendekatan ini memperkuat ekonomi rakyat dan mempercepat transformasi ekonomi menuju basis produksi domestik yang berdaya saing,” katanya.
Namun, dia juga memberi catatan kritis agar implementasi MBG tidak hanya berhenti di tataran seremonial atau administratif. Dia menekankan perlunya pengawasan ketat di daerah, terutama terkait akurasi data penerima manfaat dan distribusi logistik.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor Fathan Putra Mardela. Foto: Ist
Dia pun mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberantas korupsi secara tegas. Kebijakan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran ingin menegakkan prinsip good governance secara konsisten.