Selular.id – Meta secara resmi meluncurkan fitur editing foto dan video berbasis kecerdasan buatan langsung di dalam Instagram Stories.
Fitur baru bernama Meta AI Restyle ini memungkinkan pengguna mengubah, menukar, atau mentransformasi konten mereka hanya dengan mengetikkan perintah teks sederhana.
Pengguna kini dapat menghapus objek yang tidak diinginkan, menambahkan aksesori seperti mahkota, mengganti latar belakang dengan pemandangan sunset, atau sekadar memberikan nuansa baru pada konten Stories mereka.
Yang lebih menarik, fitur ini bahkan kompatibel dengan stiker Add Yours yang memungkinkan teman-teman bergabung dalam tren editing yang sama.
Fitur editing AI ini terintegrasi langsung dalam antarmuka Instagram Stories, berbeda dengan implementasi sebelumnya yang hanya tersedia melalui chatbot.
Menurut pengumuman resmi Meta, langkah ini membuat tools editing AI menjadi lebih mudah diakses dan digunakan oleh semua pengguna Instagram.

Cara Menggunakan Meta AI Restyle
Untuk mengakses fitur baru ini, pengguna cukup membuka Instagram Stories dan mengetuk ikon kuas di bagian atas layar. Menu “Restyle” akan muncul dengan tiga opsi utama: “add” (tambahkan), “remove” (hapus), atau “change” (ubah).
Setelah memilih opsi yang diinginkan, pengguna tinggal mengetikkan perintah teks tentang apa yang ingin mereka lakukan.
Meta memberikan beberapa contoh penggunaan praktis, seperti mengganti warna rambut, menambahkan properti tertentu, atau mengubah latar belakang foto.
Untuk pengeditan yang lebih cepat, tersedia juga efek preset yang dapat langsung diaplikasikan, termasuk menukar pakaian, menambahkan kacamata hitam, atau mengubah foto menjadi gaya lukisan cat air.
Khusus untuk konten video, pengeditan hanya dapat dilakukan menggunakan preset yang tersedia. Beberapa efek yang tersedia untuk video termasuk membuat efek salju atau menambahkan elemen api.
Setelah proses editing selesai, pengguna cukup menekan tombol “Done” dan membagikan Stories mereka seperti biasa.

Tips untuk Hasil Editing Terbaik
Meta membagikan beberapa panduan untuk mendapatkan hasil editing yang optimal dengan Meta AI Restyle. Pertama, pengguna disarankan untuk spesifik dalam menyebutkan subjek, seperti “tambahkan mahkota di kepala perempuan”. Untuk pencahayaan dan suasana, perintah seperti “tambahkan pencahayaan dramatis” atau “cahaya dari satu kilatan paparazzi” dapat digunakan.
Aspek komposisi juga dapat dikontrol dengan perintah seperti “tempatkan di sudut kiri bawah” atau “di latar belakang”.
Untuk gaya visual, pengguna dapat meminta hasil “fotorealistik” atau “gaya film noir”. Bahkan lokasi pun dapat diubah dengan perintah sederhana seperti “di Paris” atau “luar angkasa”.
Fitur kolaborasi melalui stiker Add Yours memungkinkan pengguna membuat tren editing mini. Cukup dengan menggeser ke atas pada gambar yang telah diedit sebelum membagikannya, kemudian tambahkan stiker Add Yours.
Teman-teman kemudian dapat memilih gambar mereka sendiri dan menerapkan edit yang sama.

Peluncuran fitur Meta AI Restyle ini merupakan bagian dari strategi besar Meta dalam mengintegrasikan teknologi AI ke dalam platform media sosialnya.
Sebelumnya, Meta AI sudah memperkenalkan chatbot percakapan di Instagram yang memberikan pengalaman interaksi lebih natural dengan pengguna.
Namun, perkembangan teknologi AI di Meta tidak selalu mulus. Perusahaan baru-baru ini melakukan PHK terhadap 600 karyawan divisi AI sebagai bagian dari restrukturisasi internal.
Meski demikian, komitmen Meta terhadap pengembangan AI tetap kuat, terbukti dengan terus diluncurkannya fitur-fitur baru berbasis kecerdasan buatan.
Integrasi AI yang semakin dalam ke platform Meta juga terlihat dari berbagai kebijakan baru. Meta akan melarang penggunaan ChatGPT di WhatsApp mulai tahun 2026, yang menunjukkan fokus perusahaan dalam mengembangkan solusi AI internal mereka sendiri.
Kehadiran Meta AI Restyle di Instagram Stories juga sejalan dengan tren pengembangan fitur-fitur baru di platform tersebut. Baru-baru ini Instagram Map resmi hadir di Indonesia, memberikan kemampuan bagi pengguna untuk memantau lokasi teman secara real-time.

Dengan adanya fitur editing AI langsung di Instagram Stories, Meta semakin memperkuat posisinya dalam persaingan platform media sosial yang semakin ketat.
Pendekatan ini membuat teknologi AI yang sebelumnya hanya dapat diakses melalui aplikasi khusus atau profesional, kini dapat dinikmati oleh semua pengguna Instagram dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Meski fitur ini menawarkan kemudahan dan kreativitas tanpa batas, pengguna perlu menyadari bahwa penggunaan Meta AI di Instagram berarti menyetujui
Ketentuan Layanan AI Meta. Platform dapat menganalisis foto, video, dan semua konten yang diunggah untuk keperluan pengembangan dan penyempurnaan teknologi AI mereka.
.png)


































