Jakarta -
Terkadang rasanya menjadi orang tua itu seperti berada di tengah pusaran yang tiada henti, ya. Perasaan bersalah pun muncul satu per satu atau yang biasa juga dikenal dengan istilah mom guilt.
Menilik dari laman Healthline, seorang psikolog berlisensi sekaligus praktisi perawat kesehatan mental psikiatri di California, Timothy J. Legg, PhD, PsyD, mom guilt secara sederhana adalah perasaan bersalah yang terus-menerus dan merasa belum cukup sebagai orang tua. Tidak jarang, perasaan ini muncul karena hal-hal kecil setiap harinya.
Setiap Bunda pasti ingin melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun, mom guilt terkadang membuat kita ragu atau tidak yakin dengan pilihan kita sendiri.
Misalnya, saat kita melihat rutinitas Bunda lain, atau membandingkan dengan apa yang tampak di media sosial, juga bisa menambah rasa bersalah. Perasaan ini juga hampir semua orang tua mengalaminya.
Lantas, sebenarnya apa ya alasan perasaan bersalah itu sering kali muncul?
Kenapa Bunda sering merasa bersalah?
Rasa bersalah ini muncul dari berbagai hal, seperti rasa tidak percaya diri pribadi hingga tekanan dari luar seperti keluarga, teman, media sosial, dan lingkungan sekitar.
Mom guilt ini bisa bersifat sementara, misalnya saja saat anak menonton Youtube terlalu banyak di minggu ini. Bisa juga dalam jangka panjang, seperti apakah Si Kecil sudah mengikuti cukup banyak kegiatan selama beberapa tahun terakhir ini?
Perasaan bersalah ini dapat muncul dari berbagai kata "seharusnya" atau "sudah seharusnya", yang terus berputar di kepala saat Bunda menjalani hari. Seorang spesialis pengobatan di Cleveland Clinic, Melissa Young, MD, juga mengakui hal ini.
"Ada begitu banyak pemicu yang menekan kita untuk berpikir bahwa kita seharusnya mampu 'melakukan semuanya'," jelas Young dikutip dari Cleveland Clinic.
Hal inilah yang jadi alasan mengapa Bunda sering merasa bersalah. Bunda menjalani banyak peran dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari tanggung jawab terhadap anak, pasangan, keluarga, hingga kebutuhan diri sendiri.
Apakah kondisi mom guilt ini normal?
Dikutip dari laman Today, rasa bersalah sebagai Bunda adalah hal yang sepenuhnya normal. Seorang terapis di bidang pekerjaan sosial di Wilton, Connecticut, Niro Feliciano, menyampaikan bahwa 'normal' dalam arti ini tidak selalu berarti sehat, Bunda.
Banyaknya kegiatan anak hingga urusan screen time kerap membuat Bunda kewalahan. Beban ini yang sering membuat perasaan bersalah itu semakin besar dan sulit untuk dikelola.
"Terlalu banyak email, aplikasi, kegiatan ekstrakurikuler, pertengkaran soal waktu layar, dan kekhawatiran tentang keselamatan sekolah. Kita mengorbankan perawatan diri dan malah mengobati diri sendiri serta menyiksa diri sendiri dengan media sosial," kata Niro Feliciano.
Pada akhirnya, Bunda dituntut tampil baik di pekerjaan, hadir di berbagai kegiatan anak, sekaligus menjaga rumah supaya tetap rapi. Kondisi seperti inilah yang memicu kondisi mom guilt dan merasa Bunda belum melakukan yang terbaik.
Cara mengelola mom guilt
Dikutip dari Today, berikut ini beberapa cara untuk mengurangi perasaan bersalah yang sering terjadi pada Bunda:
1. Berhentilah memaksakan kata "seharusnya" pada diri sendiri
Pernyataan "seharusnya" ini sering memicu mom guilt dan rasa malu bagi para Bunda. Perlu diingat bahwa setiap hari yang kita lakukan merupakan usaha yang terbaik, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
2. Pertimbangkan sisi positif dari rasa bersalah
Sedikit rasa bersalah memang bisa menjadi pengingat supaya kita memperbaiki diri dan tidak mengulang kesalahan yang sama. Namun, jangan sampai ada rasa malu menguasai, ingatlah bahwa satu kesalahan itu tidak menentukan diri Bunda sebagai orang tua.
3. Bayangkan orang tua seperti apa yang Bunda inginkan
Terkadang, yang paling dibutuhkan anak bukanlah Bunda yang serba bisa, melainkan yang selalu hadir dan mau untuk terus belajar. Kalau Bunda ingin anak belajar pada suatu hal, mulai dari diri sendiri adalah langkah yang pertama.
4. Fokuslah pada kemenangan kecil setiap harinya
Ketika rasa gagal mulai muncul, coba ingat kembali hal-hal yang sudah Bunda selesaikan hari itu atau dalam beberapa hari terakhir. Menghargai diri sendiri jadi salah satu cara yang penting sebelum Bunda kembali hadir sepenuhnya untuk Si Kecil.
Itulah penjelasan tentang mom guilt dan alasan kenapa Bunda sering merasa bersalah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)
.png)
6 hours ago
1















































