Nita Vior Unggah Foto Baby Bump Penuh Stetch Mark, Dipuji Netizen karena Tak Insecure

Jakarta -

Selebgram Nita Vior sebentar lagi akan melahirkan anak pertamanya, Bunda. Jelang persalinan, perempuan yang akrab disapa Vior ini kembali pamer baby bump kehamilannya yang sudah besar.

Dalam postingan di Instagram, Vior mengunggah potretnya bersama sang suami Vincent Kosasih. Di foto ini, Vincent mengenakan baju chef berwarna putih. Sementara itu, Vior tampak memakai sleeveless crop top abu-abu dan rok tutu putih dan aksesori bando di tikus di kepalanya.

"chef cina dan tikus bunting," tulis Vincent dan Vior dalam unggahan ini.

Alih-alih melihat momen sweet pasangan ini di foto, banyak netizen justru salah fokus atau salfok dengan baby bump Vior yang dipamerkan ke publik. Vior menunjukkan perutnya yang membesar dan dipenuhi oleh stretch mark.

Netizen puji Vior karena tidak insecure dengan strecth mark

Di kolom komentar unggahan, tak sedikit netizen memuji Vior karena tidak insecure dengan stretch mark di perutnya. Beberapa di antaranya bahkan berterima kasih kepada Vior karena sudah berani menunjukkan perubahan normal yang dialami oleh ibu hamil ini.

"Makasih ya vior, karna kamu aku ga insecure lagi punya stretchmark," tulis akun @yu***.

"Thanks viorrrr.. buat akuu yg selalu insecure krna perut msh stretchmark.. pdhl sdh 6 tahun lalu, tp bekas tnda cinta dr buah hati msh ada..," ujar @aj***.

"Aku sampe nunjukin ke suami. Nii vior yg cntik putih aja ad stretchmark. Gmn dg akuuu... Alhamdulillah skrg dy dh paham," ungkap akun @ar***.

"Strechmark nya ditunjukin nandain kalo ini tuh hal yg wajar bgt yaaa apalagi buat cewekkk. Biasanya suka insecure kalo punya strechmark gituuu but its normal righttt??? Makasii kaa viorrr udah menginspirasi biar gaterlalu insecure lagiii bestttt," tulis @si***.

"Tp vior hebat, dia pede bgt, ga ada kata insecure atau ga peduli gt sama omongan org, tetep jd diri sndiri gt.. kyk suka ga suka terserah yg penting ak suka gini... Sehat selalu ya bumil lancar sampai lahiran," kata @li***.

Sejak mengumumkan kehamilannya ke publik, Vior memang sering pamer baby bump. Dalam beberapa kesempatan, perempuan 25 tahun ini bahkan sering blak-blakan tentang perubahan fisiknya selama hamil anak pertama.

Stretch mark saat hamil adalah hal yang normal

Stretch mark saat hamil seperti dialami Vior sebenarnya normal terjadi, Bunda. Dikutip dari laman American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), stretch mark terjadi karena perubahan jaringan elastis penyokong yang terletak tepat di bawah kulit saat hamil. Selain di area perut, beberapa ibu hamil juga mengalami stretch mark di bokong, paha, dan pinggul.

ACOG menjelaskan bahwa tidak ada solusi yang terbukti ampuh untuk mencegah munculnya stretch mark atau menghilangkannya. Menjaga perut tetap lembap seiring pertumbuhan janin dapat mengurangi rasa gatal di area perut. Setelah bayi lahir, beberapa stretch mark mungkin perlahan akan memudar.

Hal yang sama juga dijelaskan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, saat dihubungi HaiBunda beberapa waktu lalu. Menurutnya, stretch mark terjadi karena peregangan kulit akibat berkembangnya rahim selama kehamilan.

Stretch mark tidak bisa sembuh total. Tapi, Bunda dapat mencegah dan mengatasi stretch mark sebagai upaya untuk memudarkan bekasnya.

"Kalau stretch mark muncul, upaya maksimal yang bisa dilakukan adalah memudarkan supaya tidak terlalu terlihat jelas," kata Ruri.

Stretch mark dapat terjadi melalui dua tahapan, yakni striae rubrae atau tahap awal pembentukan stretch mark. Di tahap ini, tanda yang muncul adalah warna kemerahan lalu menjadi gelap.

Tahap yang kedua adalah kondisi striae albae, yakni bentuk stretch mark sudah berubah menjadi putih. Stretch mark di tahap ini sulit untuk diobati atau dihilangkan.

Cara mencegah stretch mark agar tidak meninggalkan bekas yang parah

Ada beberapa upaya yang dapat Bunda lakukan untuk meminimalkan bekas stretch mark setelah melahirkan, yakni:

1. Oles dengan minyak zaitun

Bunda dapat mengoleskan minyak zaitun di area stretch mark agar tidak berubah menjadi putih. Menurut Ruri, minyak zaitun memiliki efek yang baik untuk melembapkan kulit.

"Regangan kulit stretch mark akan terlihat nyata bila kulit dalam kondisi kering. Tapi pada orang yang rajin menggunakan pelembab, ini bisa dicegah," ujar Ruri.

"Minyak zaitun gampang ditemukan dan punya manfaat pelumas atau pelembap kulit yang bagus, asal digunakan rutin dan konsisten. Minyak zaitun cukup aman untuk ibu hamil. Jarang ada yang mengalami iritasi atau alergi akibat minyak zaitun."

2. Gunakan skincare mengandung ceramide

Selain cara alami, Bunda juga dapat menggunakan skincare mengandung ceramide untuk meminimalkan bekas stretch mark setelah melahirkan. Ceramide bisa digunakan sebagai pelembap bagi kulit.

"Ceramide sebenarnya ada di kulit kita. Tapi jumlahnya berkurang karena pertambahan usia dan faktor lingkungan. Ini komponen pelembap alami di kulit dan sekarang banyak dibuat sintesis di skincare untuk menggantikan komponen kulit yang hilang tadi," kata Ruri.

"Moisturizer dan hand body yang di dalamnya mengandung ceramide bisa dipakai untuk mencegah stretch mark," sambungnya.

Selain kedua cara di atas, beberapa upaya lain yang dapat dilakukan untuk meminimalkan bekas stretch mark adalah mengonsumsi cukup cairan saat hamil, mengonsumsi makanan sehat, serta menghindari asupan kafein.

Demikian kabar terbaru kehamilan Nita Vior serta penjelasan pakar terkait stretch mark saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)