Paul McCartney Pernah Kirim Kotoran Bayi ke Jurnalis Inggris yang Bohong dan Kasar

Jakarta, Insertlive -

Paul McCartney ternyata pernah melakukan aksi balasan tak biasa kepada seorang jurnalis musik yang menulis ulasan palsu tentang band Wings.

Sang legenda The Beatles itu dikabarkan mengirim kotoran bayi kepada sang wartawan sebagai bentuk protes setelah menerima kritik pedas yang tidak berdasar.

Kisah ini diungkap dalam buku baru berjudul Wings: The Story of a Band on the Run, yang menelusuri perjalanan band Wings yang dibentuk McCartney bersama istrinya, Linda, setelah bubarnya The Beatles.

Buku tersebut memuat lebih dari 150 foto, catatan harian, serta kisah dari tokoh-tokoh ternama seperti Stella McCartney, John Lennon, George Harrison, Ringo Starr, George Martin, hingga Chrissie Hynde dan Dustin Hoffman.

Salah satu cerita paling menarik datang dari drummer Wings, Denny Seiwell, yang mengenang pengalaman mereka dengan seorang jurnalis Inggris pada awal 1970-an.

Jurnalis itu awalnya mengaku tidak akan menulis ulasan, melainkan membuat liputan tentang bagaimana para personel Wings membawa keluarga dalam tur. Namun, kenyataannya berbeda.

"Kami mengajaknya melihat pemeriksaan suara, membiarkannya di belakang panggung, bahkan naik bus bersama kami. Tapi dia tak menonton konser-dia malah pulang lebih dulu," cerita Seiwell.

Beberapa hari kemudian, band itu dikejutkan oleh artikel panjang sang jurnalis yang justru berisi ulasan negatif tentang pertunjukan yang tak pernah ia saksikan.

"Dia menjelek-jelekkan semuanya! Cara kami hidup, cara kami bepergian, sampai cara kami bermain musik," lanjut Seiwell.

Paul dan Linda pun memutuskan membalas dengan cara yang unik dan pantas bagi mereka. Saat itu, putri mereka yang bernama Stella McCartney, masih bayi.

"Jadi Paul dan Linda mengambil wadah sabun plastik dari hotel, lalu mengambil salah satu kotoran bayi Stella, memasukkannya ke dalam wadah itu, membungkusnya, dan mengirimkannya ke si jurnalis," kata Seiwell sambil tertawa.

"Itu adalah respons yang sempurna untuk seorang wartawan Inggris yang kasar," sambungnya.

Kisah tersebut menjadi salah satu dari banyak anekdot menarik yang dimuat dalam buku Wings: The Story of a Band on the Run, yang baru diterbitkan pada 4 November.

Buku ini juga menampilkan pengantar dari Paul McCartney serta foto eksklusif, termasuk potret dirinya bersama Jimmy McCulloch yang diambil Linda McCartney di Kepulauan Virgin.

Selain itu, putri McCartney, Stella McCartney, turut berbagi cerita tentang bagaimana gaya orang tuanya memengaruhi kariernya di dunia fashion.

"Semua pameran kelulusan saya di Central Saint Martins hingga karya saya di Chloé dan brand pribadi saya, semuanya terinspirasi oleh gaya mereka," ujar Stella melalui US Weekly.

"Saya merasa seperti sedang menjaga warisan itu untuk generasi berikutnya," sambungnya.

Selama dua tahun terakhir, sejumlah proyek telah dirilis untuk merayakan kejayaan Wings, termasuk film konser One Hand Clapping, edisi ulang tahun ke-50 album Band On The Run (1973), dan Venus and Mars (1975).

Bulan ini, Paul McCartney juga akan merilis koleksi antologi definitif bertajuk The Untitled, yang menampilkan lagu-lagu legendaris seperti Band On The Run, Live And Let Die, Jet, dan Let 'Em In.

Album tersebut akan disertai buklet 32 halaman berisi foto, trivia, serta catatan sejarah band.

(ikh/ikh)

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.