loading...
Garudafood menutup rangkaian program Bijak Jajan Cinta Bumi di SMK Negeri 2 Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (30/10/2025). Foto/Dok. SindoNews
SUKOHARJO - Jajan merupakan bagian dari aktivitas keseharian anak-anak Indonesia, baik di lingkungan sekolah maupun sekitar rumah. Sayangnya perilaku jajan anak sering kali belum disertai pemahaman yang cukup tentang keamanan pangan yang dikonsumsi.
Sebagian besar anak memilih jajanan berdasarkan rasa dan tampilan tanpa memperhatikan kebersihan, kandungan bahan tambahan, atau informasi pada label kemasan. Selain itu, kebiasaan jajan juga berdampak pada lingkungan, terutama dari sisi sampah plastik kemasan pasca-konsumsi. Oleh karena itu, diperlukan edukasi berkelanjutan agar anak-anak dapat menjadi konsumen yang lebih sadar, bijak dalam memilih jajanan, dan peduli terhadap kelestarian bumi.
Terkait dengan hal tersebut, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ( Garudafood ), perusahaan makanan dan minuman asli Indonesia yang berasal dari Pati, Jawa Tengah, menginisiasi gerakan “Bijak Jajan Cinta Bumi”. Sebuah kampanye edukatif yang mengajak generasi muda untuk lebih sadar dan bijak dalam memilih pangan jajanan sekaligus peduli pada kelestarian lingkungan. Baca juga: 5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia, Siomay Juaranya
Melalui program ini, Garudafood berkomitmen membangun perilaku konsumsi yang cerdas, sehat, dan berkelanjutan. Dimulai dari kebiasaan sederhana yaitu memilih jajanan yang aman dan mengelola sampah plastik kemasan pasca-konsumsi.
Sejak Agustus 2025, inisiatif ini telah menjangkau 30 sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK di wilayah Surakarta dan sekitarnya serta mengedukasi lebih dari 20.000 siswa dan guru. Rangkaian aktivitas “Bijak Jajan Cinta Bumi” ditutup di SMK Negeri 2 Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (30/10/2025).
Head of Corporate Communication and External Relations Garudafood Group Dian Astriana mengatakan, pihaknya percaya sekolah merupakan titik awal pembentukan karakter. Melalui keterlibatan aktif siswa dan guru dalam gerakan Bijak Jajan Cinta Bumi, Garudafood ingin menumbuhkan kesadaran bahwa memilih jajanan bukan hanya soal rasa, tetapi juga tanggung jawab terhadap kesehatan diri dan lingkungan. ”Edukasi kecil ini kami yakini dapat menjadi investasi nyata untuk menciptakan perubahan besar di masa depan,” katanya saat penutupan program tersebut.
Dalam upaya menanamkan perilaku “Bijak Jajan Cinta Bumi” sejak dini, Garudafood berkolaborasi dengan pihak sekolah dalam memberikan edukasi rutin yang menyatu dengan aktivitas sekolah. Garudafood juga memberikan Dropbox Sampah Kemasan (DSK) untuk sampah jenis kertas dan plastik serta bermitra dengan pihak ketiga untuk mengangkut dan mengolah sampah DSK sekolah secara bertanggung jawab.
.png)














































