Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal

4 hours ago 2

loading...

Mandiri Inhealth dan IFG Life bekerja sama dengan OJK menggelar kuliah umum lietrasi keuangan bagi mahasiswa Institut Teknologi Del di Sumatera Utara. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat khususnya generasi muda. Upaya ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih baik mengenai perencanaan keuangan dan perlindungan diri.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam kegiatan literasi ini sangat positif.

"Kegiatan literasi ini merupakan langkah penting untuk memperluas jangkauan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan generasi muda," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (10/5).

Baca Juga: Mandiri Inhealth Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Layanan Kesehatan

Kegiatan literasi keuangan tersebut dilaksanakan dalam bentuk Kuliah Umum Literasi Keuangan dan Perkembangan Industri Asuransi bagi mahasiswa Institut Teknologi Del di Sumatera Utara pada Kamis (8/5).

Friderica mengungkapkan indeks literasi keuangan nasional diperkirakan akan meningkat dari 65,43% pada 2024 menjadi 66,46% pada 2025. Sementara, indeks inklusi keuangan nasional diprediksi akan melonjak dari 75,02 persen pada 2024 menjadi 80,51% pada 2025.

Direktur Kepatuhan Mandiri Inhealth, Marihot H. Tambunan, menekankan pentingnya literasi keuangan yang dimulai sejak dini, termasuk saat kuliah. "Aspek keuangan tidak terlepas dari kehidupan. Pemahaman yang baik dan mendalam diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan dan terhindar dari risiko atau permasalahan keuangan," tuturnya.

Edukasi keuangan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa Institut Teknologi Del untuk merencanakan keuangan mereka dengan bijak dan menghindari produk-produk keuangan ilegal yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga: IFG Life dan Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp10,6 Triliun di 2024

Sementara, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), Eli Wijanti, menambahkan bahwa literasi keuangan adalah langkah penting dalam membangun kesadaran akan perlindungan finansial.

"Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan sering kali datang tanpa diduga. Namun, kita dapat mempersiapkan diri melalui perencanaan keuangan yang matang," ujarnya.

Rektor Institut Teknologi Del, Arnaldo Marulitua Sinaga, mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi keuangan. "Kami sangat mengapresiasi sinergi Mandiri Inhealth, IFG Life, dan OJK dalam mendorong peningkatan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya literasi keuangan," kata dia.

(nng)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online