loading...
Zikir berarti mengingat, sedangkan doa berarti meminta namun, antara zikir dan doa terdapat kaitan yang amat erat, sementara wirid berarti mengulang. Foto ilustrasi/Sindonews
Amalan doa, zikir dan wirid ternyata memiliki perbedaan satu sama lainnya. Apa dan bagaimana perbedaannya? Simak ulasannya berikut ini.
Ustaz Abdullah Zaen dalam salah satu kajiannya menjelaskan, bahwa secara bahasa, zikir berarti mengingat . Sedangkan doa berarti meminta. Namun, antara zikir dan doa terdapat kaitan yang amat erat. "Oleh karena itu terkadang zikir pun dinamakan doa. Begitu pula sebaliknya,"ungkap dai yang sering mengisi Majelis Kajian Sunnah ini.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Doa yang paling afdhal adalah Alhamdulillah”. (HR At-Tirmidzi dan dinilai shahih oleh Ibn Hibban)
Sebagaimana telah maklum bahwa hamdalah adalah zikir. Namun lihatlah bagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam menamakannya sebagai doa, bahkan doa yang paling afdhal .
Para ulama menjelaskan bahwa doa itu ada dua macam. Pertama, doa yang berisi permintaan. Kedua: doa yang berisi pujian. Orang yang memuji Allah, sejatinya ia juga sedang berdoa meminta kepadaNya. Hanya saja dengan bahasa yang halus.
Antara doa dan zikir , mana yang lebih Afdhal? Kedua amalan tersebut, baik doa maupun zikir sama-sama amalan yang utama. Hanya saja para ulama menjelaskan bahwa zikir lebih utama dibandingkan doa. Di antara alasan mereka:
Baca juga: Bacaan Tasbih, Takbir, Tahmid Beserta Artinya yang Sering Digunakan dalam Zikir
Pertama, zikir didahulukan sebelum doa. Lihatlah dalam berdoa seorang hamba disunnahkan untuk mengawalinya dengan pujian kepada Allah. Contohnya adalah dalam surat Al-Fatihah. Dari ayat pertama hingga kelima berisikan pujian , baru di ayat keenam terdapat doa.