Percakapan Prabowo–Trump Bocor Akibat Mikrofon Tidak Dimatikan

5 hours ago 1

Selular.id – Percakapan pribadi antara Presiden RI Prabowo Subianto dan mantan Presiden AS Donald Trump bocor ke publik akibat mikrofon yang tidak dimatikan selama konferensi para pemimpin dunia di Sharm el-Sheikh, Mesir.

Insiden yang terjadi Senin (13/10) ini langsung menjadi sorotan netizen dan media internasional, mengungkap pembicaraan informal kedua pemimpin tentang kemungkinan pertemuan dengan putra Trump.

Kedua pemimpin tersebut bertemu dalam konferensi di International Congress Centre yang bertujuan mewujudkan perdamaian abadi di Gaza.

Dalam rekaman video yang beredar, Trump dan Prabowo terlihat berbincang di belakang podium dengan Trump membelakangi kamera sambil menyimak perkataan Prabowo.

Yang menarik, keduanya tampak tidak menyadari bahwa mikrofon masih aktif merekam seluruh percakapan mereka.

Di awal percakapan, Prabowo sempat menyebutkan tentang wilayah “yang tidak aman, dari segi keamanan” meski konteks lengkapnya tidak jelas terdengar.

Pembicaraan kemudian berkembang ketika Prabowo menanyakan tentang Eric Trump, putra Donald Trump yang aktif mengelola bisnis keluarga.

Presiden RI tersebut menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Eric Trump atau Don Jr.

Isi Lengkap Percakapan yang Terekam

Rekaman audio yang beredar menunjukkan percakapan lengkap antara kedua pemimpin.

Prabowo membuka dengan pertanyaan: “Bisakah saya bertemu Eric?” yang langsung direspons positif oleh Trump.

Mantan presiden AS itu menjawab: “Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya melakukannya? Dia anak yang sangat baik. Saya akan meminta Eric menelepon.”

Prabowo kemudian menambahkan: “Kita cari tempat yang lebih baik,” sementara Trump kembali menegaskan: “Saya akan minta Eric meneleponmu.”

Presiden RI pun memperjelas dengan menyebut: “Eric atau Don Jr.” menunjukkan fleksibilitas dalam rencana pertemuan tersebut.

Meski percakapan terdengar santai, konteks pembicaraan ini menarik perhatian mengingat keluarga Trump masih aktif mengelola bisnis global mereka.

Insiden kebocoran audio seperti ini mengingatkan pentingnya memastikan perangkat audio seperti mikrofon dalam kondisi aman selama pertemuan penting.

Bagi pengguna perangkat mobile, masalah mikrofon tidak berfungsi bisa menjadi pengalaman yang merepotkan, terlebih jika terjadi pada momen-momen penting.

Konteks Bisnis Trump Organization di Indonesia

Percakapan tentang pertemuan dengan putra Trump menjadi semakin relevan mengingat kepentingan bisnis Trump Organization di Indonesia.

Menurut Reuters, meski tidak jelas dalam audio apakah pembicaraan merujuk pada Trump Organization atau kesepakatan bisnis tertentu, konteksnya patut diperhatikan mengingat portofolio bisnis keluarga Trump yang mencakup real estat, perhotelan, dan investasi berbasis blockchain.

Eric dan Don Jr. diketahui sebagai sosok yang mengelola bisnis keluarga di bawah bendera Trump Organization.

Yang menarik, belum lama ini Trump Organization baru saja membuka klub golf pertama mereka di Indonesia, Trump International Golf Club, Lido.

Klub golf mewah ini merupakan hasil kerja sama Trump Organization dengan perusahaan lokal Tanah Air.

Tidak hanya klub golf, Trump Organization juga tercatat memiliki properti lain di Indonesia.

Sebuah resor di Bali terdaftar di situs web resmi mereka dengan keterangan “segera hadir,” menunjukkan ekspansi bisnis yang terus berlanjut di archipelago ini.

Ekspansi bisnis semacam ini seringkali didahului oleh berbagai bocoran informasi tentang rencana pengembangan, mirip dengan bagaimana spesifikasi produk teknologi biasanya bocor sebelum peluncuran resmi.

Hingga berita ini diturunkan, baik Gedung Putih maupun Kantor Presiden RI belum memberikan komentar resmi mengenai insiden kebocoran audio tersebut.

Situasi ini mengingatkan pada pentingnya keamanan komunikasi dalam pertemuan tingkat tinggi, di mana percakapan sensitif bisa terekam dan tersebar tanpa disengaja.

Insiden mikrofon yang tidak dimatikan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya protokol keamanan komunikasi, terutama dalam era digital dimana informasi dapat menyebar dengan cepat.

Baik dalam pertemuan politik maupun penggunaan perangkat sehari-hari, kesadaran akan status perangkat perekam suara tetap menjadi hal yang krusial.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online