Perdebatan Panas Robert Kiyosaki Vs. Warren Buffett Tentang Bitcoin

3 days ago 7

Jakarta, Pintu News – Warren Buffett, investor legendaris, baru-baru ini menggambarkan Bitcoin sebagai bentuk “perjudian” dan bukan investasi yang sebenarnya. Di sisi lain, Robert Kiyosaki, penulis buku “Rich Dad Poor Dad,” membela Bitcoin dengan menyebutnya sebagai “uang rakyat” dan menantang pandangan tradisional Wall Street tentang investasi. Kiyosaki bahkan memprediksi bahwa harga Bitcoin akan mencapai $250.000 pada tahun 2026, menunjukkan kenaikan signifikan.

Buffett Menyebut Bitcoin Sebagai Perjudian

Dalam sebuah wawancara terbaru, Warren Buffett mengulangi kritiknya terhadap Bitcoin, menyatakan bahwa mata uang kripto ini lebih mirip spekulasi daripada investasi. Ia membandingkannya dengan perjudian dan memperingatkan tentang potensi kehancuran besar yang bisa menghapus nilai investasi jutaan pemegang Bitcoin.

WARREN BUFFET trashes BITCOIN

Warren Buffet is arguably the smartest and maybe the richest investor in the world.

He trashes Bitcoin saying it is not investing….it is speculation….. ie gambling.

He is saying a blow off top will wipe out Bitcoiners.

And from his worldly view…

— Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) November 17, 2025

Buffett menyarankan para investor untuk tetap pada aset tradisional seperti saham dan obligasi, yang menurutnya lebih stabil dan dapat dipercaya. Buffett percaya bahwa investasi sejati harus melibatkan pembelian aset yang menghasilkan nilai atau pendapatan, seperti perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa. Menurutnya, Bitcoin tidak memiliki dasar fundamental sebagai bentuk investasi karena tidak menghasilkan pendapatan atau dividen.

Baca juga: Akankah CZ Mendapatkan Kembali $4,3 Miliar Miliknya?

Kiyosaki Membela Bitcoin

Menanggapi kritik Buffett, Robert Kiyosaki cepat mengambil media sosial untuk menyatakan ketidaksetujuannya. Kiyosaki berargumen bahwa aset yang dipromosikan oleh Buffett seperti saham dan obligasi juga mengalami kejatuhan, dan terkadang dengan cara yang lebih parah. Bagi Kiyosaki, masalah utamanya bukan risiko, melainkan kepercayaan pada sistem keuangan saat ini.

Kiyosaki menekankan bahwa ia memilih untuk berinvestasi di Bitcoin , Ethereum , emas, dan perak karena ia tidak mempercayai Federal Reserve, Departemen Keuangan AS, atau Wall Street. Ia berpendapat bahwa sistem keuangan saat ini didasarkan pada uang yang bisa dicetak tanpa batas, yang ia sebut sebagai “uang palsu.”

Baca juga: Peluncuran ETF XRP: Mungkinkah Capai $7 dalam Waktu Dekat?

Visi Masa Depan Kiyosaki untuk Bitcoin

Lebih lanjut, Kiyosaki mengkritik kepercayaan pada aset kertas yang diciptakan dan dikontrol oleh lembaga yang mendapat keuntungan dari inflasi. Ia menantang pandangan bahwa aset kertas bisa menjadi masa depan keuangan. Kiyosaki menambahkan bahwa sementara AS dapat mencetak dolar tanpa batas, jumlah Bitcoin selalu terbatas pada 21 juta, memberikan keunikan sebagai aset.

CRASH COMING: Why I am buying not selling.

My target price for Gold is $27k. I got this price from friend Jim Rickards….and I own two goldmines.

I began buying gold in 1971….the year Nixon took gold from the US Dollar.

Nixon violated Greshams Law, which states “When fake…

— Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) November 9, 2025

Prediksi Kiyosaki bahwa Bitcoin akan mencapai $250.000 pada tahun 2026 menunjukkan keyakinannya pada potensi dan kestabilan Bitcoin sebagai aset investasi. Jika prediksi ini terwujud, ini akan menandai lonjakan besar sebesar 160% dari harga saat ini yang berkisar $95.600.

Kesimpulan

Perdebatan antara Buffett dan Kiyosaki menggambarkan perbedaan pendekatan dalam melihat masa depan keuangan dan investasi. Sementara Buffett mempertahankan pandangan tradisional, Kiyosaki mendorong batasan dengan dukungannya terhadap mata uang kripto. Waktu akan menunjukkan mana pendekatan yang akan lebih berhasil dalam jangka panjang.

FAQ

Apa perbedaan pandangan antara Warren Buffett dan Robert Kiyosaki tentang Bitcoin?

Warren Buffett menganggap Bitcoin sebagai perjudian dan bukan investasi, sementara Robert Kiyosaki memandangnya sebagai “uang rakyat” dan alternatif terhadap sistem keuangan yang dikontrol oleh lembaga besar.

Mengapa Robert Kiyosaki mendukung investasi di Bitcoin?

Robert Kiyosaki mendukung Bitcoin karena ia tidak mempercayai Federal Reserve, Departemen Keuangan AS, atau Wall Street, dan melihat Bitcoin sebagai aset yang tidak dapat dicetak secara bebas oleh pemerintah.

Robert Kiyosaki memprediksi bahwa harga Bitcoin (BTC) akan mencapai $250.000 pada tahun 2026, yang menunjukkan kenaikan sebesar 160% dari harga saat ini.

Menurut Robert Kiyosaki, “uang palsu” adalah uang yang dapat dicetak tanpa batas oleh pemerintah, seperti dolar AS, yang berbeda dengan Bitcoin yang memiliki jumlah maksimal yang terbatas.

Apa saran Warren Buffett kepada investor mengenai Bitcoin?

Warren Buffett menyarankan para investor untuk menghindari Bitcoin dan lebih memilih aset tradisional seperti saham dan obligasi yang menurutnya lebih stabil dan dapat dipercaya.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online