Perjalanan Diet Turun 20 Kg dengan Bantuan ChatGPT

ChatGPT kini bisa menjadi pemandu untuk menurunkan berat badan. Bunda bisa menyimak kisah diet kali ini yang mampu menurunkan berat badan hingga 20 kg dengan bantuan ChatGPT.

Di tengah maraknya tren diet instan dan janji penurunan berat badan drastis, muncul kisah inspiratif dari seorang perempuan yang justru memilih jalan berbeda. Bukan dengan pil pelangsing atau metode diet ketat yang ekstrem, melainkan memanfaatkan AI, yakni ChatGPT sebagai panduan utama dalam perjalanannya menurunkan berat badan.

Dalam waktu empat bulan, seorang perempuan berhasil menurunkan hampir 20 kg, tanpa kehilangan massa otot, stres berlebih, atau mengorbankan kesehatannya. Mengutip Economic Times, ia hanya mengikuti panduan dari AI.

Perjalanan diet turun 20 Kg dengan bantuan ChatGPT

Bagaimana kisahnya? Simak di sini yuk, Bunda.

Kisah perempuan turun 20 kg dalam waktu 4 bulan

Kisah ini pertama kali dibagikan di platform Reddit dan langsung menarik perhatian publik. Dalam unggahannya, perempuan tersebut menceritakan bagaimana ia memulai perjalanan dari 86 kg pada Juni 2025 dan berhasil turun berat badan menjadi 66,5 kg pada Oktober ditahun yang sama.

Dengan tinggi badan 165 cm, tujuannya bukan sekadar menjadi kurus, melainkan menurunkan lemak tubuh sambil mempertahankan kekuatan otot. Menariknya, seluruh rencana diet dan latihan yang ia jalani disusun berdasarkan panduan dan rekomendasi yang diperoleh melalui ChatGPT.

Pendekatannya sederhana namun disiplin. Tidak ada larangan ekstrem dan tak ada penghindaran makanan tertentu secara total.

Ia menyebut keberhasilannya berasal dari konsistensi, keseimbangan nutrisi, serta pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pola hidup sehat yang dapat dijalankan jangka panjang.

ChatGPT membantunya menyesuaikan diet dan latihan sesuai rutinitas hariannya. Semua bukan tentang menyiksa diri, namun memahami tubuh dan menjaganya tetap kuat.

Pola makan

Dalam unggahan tersebut, ia mengungkap bahwa dietnya berbasis pada kebutuhan makronutrien yang dirancang untuk mendukung performa latihan. Setiap hari, ia mengonsumsi sekitar 120 sampai 130 gram protein dari sumber, seperti ayam, telur, ikan, paneer, tahu, dan whey protein.

Karbohidrat tetap dikonsumsi, namun diatur untuk mendukung aktivitas fisik, terutama sekitar waktu latihan. Lemak sehat diperoleh dari kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat.

Pola makan ini tidak sekadar untuk menurunkan berat badan, tapi juga menjaga fungsi tubuh dan energi. Selain itu, ia juga menjaga hidrasi tubuh dan melengkapi pola makannya dengan suplemen seperti whey isolate, probiotik, multivitamin, dan BCAA untuk mempercepat pemulihan otot.

Menariknya, ia juga menjadwalkan satu hari 'tanpa garam' setiap minggu untuk membantu mengurangi retensi air dan rasa kembung. Semua ini disusun dengan bimbingan dari ChatGPT yang ia gunakan untuk menyesuaikan menu dan menghitung kebutuhan kalori berdasarkan progres mingguan.

Rutinitas olahraga

Tidak hanya soal makan, keberhasilannya juga didukung oleh jadwal latihan yang disiplin dan terarah. Ia menerapkan kombinasi latihan kekuatan, fungsional, dan HIIT (High-Intensity Interval Training) setiap hari. Ia memiliki fokus berbeda setiap hari, mulai dari push day, pull day, latihan kaki, inti tubuh (core), hingga sesi kalistenik.

Latihan bukan sekadar cara membakar kalori, melainkan juga sarana terapi mental. Dengan pendekatan ini, ia bukan hanya kehilangan lemak, melainkan juga mendapatkan energi, kepercayaan diri, dan kedisiplinan baru.

HIIT juga dianggap sebagai penutup latihan yang membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga massa otot.

Rahasia diet turun 20 kg dengan ChatGPT

perempuan itu menekankan bahwa rahasia terbesar dari perjalanannya adalah konsistensi. Tidak ada makanan baik atau buruk, yang ada hanyalah keseimbangan.

ChatGPT membantunya memahami bagaimana tubuh merespon asupan makanan, kapan waktu terbaik untuk makan karbohidrat, dan bagaimana menjaga performa di gym tetap optimal. Hasilnya, ia berhasil menurunkan 19,5 kg tanpa mengalami efek samping yang umum terjadi pada diet ekstrem dalam empat bulan.

Tanggapan warganet

Kisah ini tentu saja memicu berbagai tanggapan. Sejumlah pengguna Reddit menganggap penurunan hampir 20 kg dalam empat bulan sebagai hal luar biasa bahkan ada yang menyebutnya terlalu cepat.

Beberapa mempertanyakan apakah hal tersebut dapat dicapai tanpa risiko kesehatan, mengingat berat badan awalnya 86 kg dan target akhir 62 kg terdengar ambisius. Namun banyak pula yang membela pendekatan tersebut.

Mereka berbagi pengalaman serupa yang mampu menurunkan berat badan signifikan tanpa masalah kesehatan dengan kombinasi latihan disiplin, pola makan seimbang, dan istirahat cukup.

Meski demikian bagi Bunda yang ingin menjalankan panduan diet dari AI seperti ChatGPT, ada baiknya juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)