Jakarta -
Operasi caesar biasanya dilakukan pada ibu hamil dengan indikasi medis tertentu. Seperti tindakan operasi lainnya, persalinan caesar juga dapat menimbulkan risiko. Salah satunya risikonya dikaitkan dengan berat badan anak, Bunda.
Studi terbaru di Jepang menemukan bahwa persalinan caesar dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports tahun 2023 ini secara khusus meneliti pengaruh persalinan caesar terhadap berat badan anak di antara penduduk Jepang berusia tiga tahun.
Perlu diketahui, obesitas pada masa kanak-kanak dapat terus berkembang hingga menjadi dewasa dan meningkatkan risiko morbiditas kardiometabolik. Remaja yang lahir melalui operasi caesar terbukti menunjukkan kadar adiponektin yang rendah dan peningkatan resistensi terhadap insulin. Adiponektin adalah hormon penting yang mengatur metabolisme tubuh.
Studi tentang risiko persalinan caesar
Dalam studi ini, para peneliti menyelidiki apakah persalinan caesar dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak di Jepang. Data penelitian diperoleh dari 60.769 pasangan ibu dan anak yang berpartisipasi dalam Japan Environment and Children's Study (JECS).
Data tentang cara persalinan diambil dari transkrip rekam medis, yang diberikan oleh tenaga medis dan/atau koordinator penelitian kesehatan. Sementara itu, data antropometri didokumentasikan sendiri oleh para peserta dalam kuesioner daring.
Tim peneliti lalu menentukan obesitas pada anak usia tiga tahun menggunakan nilai batas Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tercantum dalam pedoman International Obesity Task Force. Hanya anak tunggal yang dimasukkan dalam analisis dataset akhir di penelitian ini, Bunda.
Hasil studi risiko persalinan caesar dan BB anak
Hasil studi ini menemukan, anak-anak yang dilahirkan melalui operasi caesar memiliki tinggi dan berat badan yang lebih rendah saat lahir. Dalam studi, proporsi ibu di atas usia 35 tahun dalam kelompok kelahiran pervaginam dan operasi caesar masing-masing adalah 26 persen dan 39 persen.
Sementara itu, persentase ibu dengan nilai IMT di atas 25 selama kehamilan pada kelompok tersebut masing-masing adalah 16 persen dan 8,4 persen.
"Kelahiran caesar sedikit meningkatkan risiko obesitas pada usia tiga tahun untuk kedua jenis kelamin di antara individu Jepang. Dengan demikian, cara persalinan tampaknya memengaruhi fisiologi metabolik, bahkan di antara etnis yang kurang rentan terhadap obesitas," demikian hasil kesimpulan studi.
Peneliti tetap merekomendasikan studi lanjutan untuk menjelaskan mekaniske yang mendasari peningkatan risiko obesitas anak akibat persalinan caesar, termasuk hubungan antara cara persalinan dan mikrobiota usus. Selain itu, implikasi kardiometabolik jangka panjang dari persalinan caesar juga harus diidentifikasi.
Apa itu persalinan caesar?
Persalinan caesar adalah proses melahirkan bayi melalui sayatan bedah yang dibuat di perut dan rahim. Operasi caesar dapat direncanakan bila ditemukan komplikasi kehamilan, Bunda.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ada beberapa indikasi medis yang membuat dokter merekomendasikan persalinan caesar, seperti:
- Persalinan pervaginam tidak dapat dilanjutkan karena kontraksi tidak dapat membuka serviks untuk membantu bayi keluar
- Kondisi bayi, seperti tali pusar terjepit atau tertekan.
- Kehamilan lebih dari satu janin
- Masalah plasenta
- Ukuran bayi yang sangat besar
- Posisi bayi sungsang
- Kondisi medis yang dialami ibu, seperti penyakit jantung
Persalinan caesar kini semakin populer. Beberapa Bunda mungkin meminta operasi caesar meskipun persalinan pervaginam bisa dilakukan. Alasannya beragam, bisa karena rasa takut atau cemas akan proses persalinan pervaginam atau memilih tanggal cantik untuk kelahiran anak.
Seperti halnya operasi apa pun, ada risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih persalinan caesar. Maka dari itu, Bunda sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum membuat keputusan untuk melahirkan caesar.
Demikian studi yang membahas kaitan persalinan caesar dan berat badan anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)
.png)
3 hours ago
1















































