Polandia Tutup Perbatasan dengan Belarusia, Jalur Dagang ChinaEropa Lumpuh

5 hours ago 2

loading...

Tindakan tegas Polandia menutup perbatasannya dengan Belarusia telah melumpuhkan jalur perdagangan China-Eropa. Foto/VCG via Global Times

JAKARTA - Selama bertahun-tahun, Uni Eropa terus bergulat dengan dampak ketimpangan ekonomi yang banyak dikaitkan dengan strategi ekspor agresif China. Banjir produk murah asal China, mulai dari elektronik hingga tekstil, telah membanjiri pasar Eropa, menekan produsen lokal, dan memicu kemunduran industri secara luas.

Meski konsumen sempat menikmati harga yang lebih rendah, dampak jangka panjangnya jauh lebih berat: pabrik-pabrik tutup, produksi domestik menurun, dan angka pengangguran muda melonjak di berbagai negara utama Uni Eropa.

Mengutip dari European Times, Kamis (9/10/2025), fenomena ini paling terasa di sektor baja, panel surya, dan elektronik konsumen, di mana perusahaan-perusahaan China yang kerap mendapat subsidi negara berhasil menyingkirkan pesaing Eropa.

Baca Juga: Dialog HAM ke-40 UE-China Tegang, Isu Minoritas dan Kebebasan Jadi Sorotan

Komisi Eropa berulang kali menyuarakan kekhawatiran tentang distorsi pasar, namun skala besar ekspor China membuat langkah penyeimbang sulit diterapkan. Hingga 2024, China menyumbang hampir 15 persen dari total impor Uni Eropa dengan nilai perdagangan mencapai €570 miliar.

Salah satu jalur utama hubungan dagang ini adalah rute darat yang menghubungkan China ke Eropa melalui Belarusia dan Polandia—koridor yang berkembang pesat berkat inisiatif Belt and Road (BRI) Beijing. Jaringan rel ini membawa 90 persen dari seluruh kargo kereta antara China dan Uni Eropa, menawarkan alternatif yang lebih cepat dan efisien dibanding transportasi laut, serta mendukung sistem logistik just-in-time bagi produsen dan peritel Eropa.

Namun, jalur vital ini terputus mendadak pada 11 September 2025, ketika Polandia menutup perbatasannya dengan Belarusia sebagai respons atas latihan militer gabungan Rusia–Belarusia “Zapad 2025” yang mencakup simulasi serangan nuklir.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online