Poligami dalam Pandangan Gus Baha, Simak Penjelasannya!

9 hours ago 6

loading...

Menurut Gus Baha setiap orang yang ingin melakukan poligami hendaknya hati-hati dan mengetahui tata cara poligami yang benar sesuai ajaran Nabi shallallahu alaihi wasallam. Foto isitimewa

Poligami dalam pandangan Ulama ahli tafsir Qur'an KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha ini menarik untuk disimak. Seperti apa pandangannya? Berikut uraiannya:

Sebagaimana diketahui poligami adalah ikatan perkawinan di mana suami menikahi lebih dari satu istri dalam waktu bersamaan. Dalam perspektif Islam, poligami adalah bagian dari Sunnah Rasul . Tidak ada yang mengingkari hal ini.

Namun, setiap orang yang ingin melakukan poligami hendaknya hati-hati dan mengetahui tata cara poligami yang benar sesuai ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Diunggal oleh Kanal 'Online Berbagi" berikut penjelasan singkat Gus Baha yang juga pengasuh Pesantren Tahfizh LP3IA Narukan Rembang ini. Berikut penjelasannya:

"Sunnah Nabi itu banyak. Sunnah Rasul itu orang yang melakukan semua yang pernah dilakukan Nabi termasuk Nabi pernah melakukan salat dalam keadaan takut, pernah salat tanpa bisa wudu, pernah salat dalam tekanan. Termasuk pernah salat dengan hanya memakai satu baju. Jadi (Sunnah Rasul) itu macam-macam. Misalnya lagi, sedekah itu sunnah, betul tapi jika kamu mampu.

Baca juga: Dalil-dalil Tentang Larangan Selingkuh, Simak di Sini!

Termasuk Sunnah Rasul itu saat kelaparan mengganjal perut. Kamu berani gak (mengamalkannya)? Jadi kan ujung-ujungnya kita hanya menyebut Sunnah Rasul yang asyik-asyik saja.

Jadi orang yang poligami juga harus diberi pertanyaan begitu. "Sunnah Rasul itu punya banyak istri". Iya, tapi setelah istri pertama meninggal dunia.

Semua tahu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam itu punya banyak istri usai Khajidah wafat atau masih hidup? Jawabannya setelah Sayyidah Khadijah wafat. Sekarang misalkan pertanyaannya, mereka yang poligami, menunggu istri pertama wafat atau sudah tak sabar menikah lagi? Atau tidak perlu menunggu dia wafat?

Nah, artinya kalau ingin poigami, ya poligami saja. Tidak usah bawa-bawa Sunnah Rasul. Kalau ngotot ingin persis seperti Nabi, pertanyaannya, pastikan dulu istri pertama meninggal dunia. Biasa saja kalau mau poligami.

Misalnya ada yang bertanya "Kenapa kamu poligami". Jawab saja jujur, "Pengen".

Lalu kenapa kamu ingin poligami? Jawab saja: "Karena punya uang." Kalau tak punya uang keinginan itu pasti hilang. (hahaha)

Tapi tidak usah sedikit-sedikit bawa-bawa Sunnah Rasul. Jadi biasa saja, kalau ingin beramal, lakukan saja. Bagaimana pun zina itu buruk, lebih baik menikah. Jadi jujur. Karena jujur juga adalah bagian dari Sunnah Rasul.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online