Prediksi Michael Saylor: Kapitalisasi Pasar Bitcoin (BTC) Bisa Mencapai Rp3,297 Kuadriliun

20 hours ago 3

Jakarta, Pintu News – Michael Saylor, Ketua Eksekutif MicroStrategy, memprediksi bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin akan melonjak dari Rp32.970 triliun ($2 triliun) saat ini menjadi Rp3.297.800 triliun ($200 triliun). Lonjakan ini didorong oleh aliran modal global dari berbagai negara, termasuk China, Rusia, Eropa, Afrika, dan Asia.

Dalam wawancara dengan CNBC pada 3 Maret 2025, Saylor menekankan bahwa kebijakan yang mendukung aset digital akan mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi, terutama di Amerika Serikat. Ia juga baru saja bertemu dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) serta anggota Komite Jasa Keuangan DPR untuk membahas kerangka regulasi aset digital.

Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Pasar Crypto

Salah satu faktor utama yang dapat mendorong pertumbuhan Bitcoin adalah usulan Presiden Donald Trump untuk membentuk cadangan crypto nasional, yang mencakup Bitcoin serta aset digital lainnya seperti Ethereum , Ripple , Solana , dan Cardano . Saylor menilai bahwa langkah ini sangat positif bagi industri crypto di Amerika Serikat.

Meskipun ada pendapat bahwa cadangan tersebut sebaiknya hanya terdiri dari Bitcoin karena statusnya sebagai komoditas, Trump lebih memilih pendekatan yang lebih luas. Saylor berpendapat bahwa kebijakan aset digital yang terstruktur dengan baik akan memberikan dampak ekonomi yang besar, dengan potensi nilai mencapai Rp1.648.900 triliun ($100 triliun) bagi perekonomian AS.

Baca Juga: Mengapa Ripple Masih Berjuang di Pengadilan Meski SEC Menggugurkan Kasus Crypto Lain?

Bitcoin Sebagai Alternatif Investasi Jangka Panjang

Bitcoin on USD

Saylor juga menegaskan bahwa Bitcoin tidak bersaing dengan dolar AS, melainkan dengan aset seperti real estat internasional, saham global, serta instrumen investasi jangka panjang lainnya. Ia percaya bahwa jika AS dapat mengamankan 10% hingga 20% dari jaringan Bitcoin, hal ini akan membantu mengurangi utang nasional secara signifikan.

Dalam menghadapi volatilitas Bitcoin, Saylor membandingkan aset ini dengan investasi nasional seperti Alaska, California, dan Manhattan, yang membutuhkan waktu untuk menunjukkan nilai sebenarnya. Ia menekankan bahwa dalam sejarahnya, tidak ada investor yang mengalami kerugian jika memegang Bitcoin selama empat tahun atau lebih.

Kesimpulan

Michael Saylor melihat Bitcoin sebagai aset dengan potensi pertumbuhan luar biasa dalam jangka panjang. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan arus modal global yang terus mengalir ke industri crypto, kapitalisasi pasar Bitcoin berpotensi melonjak hingga Rp3,297 kuadriliun ($200 triliun). Namun, seperti investasi lainnya, volatilitas dan regulasi tetap menjadi faktor penting yang harus diperhatikan investor sebelum mengambil keputusan.

Baca Juga: XRP Hadapi Rintangan di $2,4: Apakah Bull dapat Menembusnya? (4/3/25)

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online