loading...
Menkeu Purbaya memberikan peringatan keras untuk menegaskan komitmen bersih-bersih jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai dari praktik-praktik yang tidak sesuai. Foto/Dok
BOGOR - Menteri Keuangan atau Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, komitmennya untuk membersihkan jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan integritas institusi. Purbaya secara spesifik memberikan peringatan keras kepada seluruh aparat kementerian di bawah komandonya agar menyesuaikan perilaku dengan kebijakan baru.
Menyusul kasus pemecatan yang telah dilakukan, Purbaya menyatakan penertiban internal akan menjadi fokus utamanya ke depan. Baca Juga: Purbaya Pecat 26 Pegawai Pajak: Bukan Saatnya Main-main
"Ya Pak Dirjen (Bimo) sudah memecat. Yang lain-lain belum ada sampai sekarang. Ke depan kita akan bersihkan aparat pajak maupun bea cukai dari praktek-praktek yang mungkin kurang baik," kata Purbaya dalam sesi media gathering via Zoom, Jumat (10/10/2025).
Sambung Purbaya menegaskan, bahwa ia tidak akan ragu menindak tegas pegawai yang melakukan penyimpangan setelah kebijakan integritas baru diterapkan."Saya enggak akan melihat ke belakang, tapi kalau dari sini ke depan masih ada macam-macam lagi, saya akan berhentikan juga," ancamnya.
Menkeu optimistis bahwa semangat integritas yang telah diberikan kepada pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan membuat mereka menyesuaikan diri. Namun, ia memastikan sanksi tegas akan berlaku jika ditemukan pelanggaran baru.
"Jadi saya melihat ke depan, kalau ada macam-macam yang enggak ada ampun, tapi oleh yang belakang-belakang saya enggak tahu, di situ, biar aja dulu. Nanti kalau ada proses, ada temuan baru kita proses," ujarnya.
Selain ancaman hukuman (punishment), Purbaya juga menjanjikan skema penghargaan (reward) yang adil bagi pegawai yang bekerja dengan baik. Skema ini dirancang untuk memastikan adanya fair treatment dalam upaya menertibkan birokrasi.