Puting Payudara Lepas, Bisakah Kembali Normal?

4 hours ago 2

Jakarta -

Pejuang ASI pasti paham betul serba-serbi puting yang kerap bermasalah saat menyusui. Dari puting terluka, lecet, sampai yang terparah lepas. Hmm, kalau puting payudara lepas, bisakah kembali normal ya, Bunda?

Puting payudara memang jadi salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif. Selain cukup sensitif terhadap sentuhan, puting payudara pada ibu menyusui juga rentan terluka, bahkan mengalami luka serius. 

Ya, para ibu menyusui sudah terbiasa mengalaminya dalam keseharian. Entah itu karena gigitan bayi saat menyusui, terlalu banyak terhisap oleh sesi-sesi menyusui yang panjang tiap harinya, hingga terjepit pompa ASI saat memerah.

Puting payudara lepas

Berbagai alasan memang bisa menyebabkan puting terlupa atau bahkan sampai puting payudara lepas, Bunda. Bahkan luka serius juga bisa menghampiri seperti secara tak sengaja tersangkut penyebab lainnya. Pada kasus cedera kecil, sebenarnya luka dapat sembuh dengan perawatan yang tepat. Namun, jika puting susu rusak total atau diangkat dari tubuh, berita buruknya ialah puting susu tersebut tidak akan tumbuh kembali.

Kasus seperti ini memang jarang terjadi sehingga Bunda tidak perlu mengkhawatirkannya. Pada pengalaman menyusui, risiko tersebut jarang terjadi karena seringnya hanya berujung luka ataupun lecet. 

Kasus puting lepas biasanya dialami perempuan saat mereka mengalami kecelakaan. Hal ini dapat terjadi akibat trauma fisik yang parah, seperti kecelakaan sepeda di mana tubuh seseorang tergesek di tanah.

Selain itu, puting susu juga dapat hilang karena penyakit, misalnya dalam operasi kanker payudara, di mana terkadang diperlukan tindakan untuk mengangkat salah satu atau kedua puting susu seperti dikutip dari laman Healthline.

Apa yang terjadi jika puting susu diamputasi?

Keberadaan puting susu bukanlah bagian tubuh yang kuat ditopang seperti halnya tangan atau kaki. Sehingga, akan lebih rentan ketika mengalami benturan atau kerusakan akibat kecelakaan yang parah. Bagian puting juga sangatlah kecil. 

Letaknya di bagian tengah payudara atau area kulit yang lebih gelap (disebut dengan areola) dan ukurannya kecil. Pada perempuan, areola mengandung kelenjar-kelenjar kecil. Kelenjar ini melepaskan minyak selama menyusui yang membantu menjaga payudara tetap bersih dan terlumasi selama menyusui.

ASI diproduksi di jaringan payudara dan dilepaskan selama menyusui, melalui puting, ke bayi. Ketika seorang perempuan kehilangan seluruh putingnya, mustahil untuk menciptakan kembali puting yang akan berfungsi selama menyusui.

Beberapa orang mungkin merasa malu kehilangan satu atau kedua putingnya. Namun, di era teknologi yang semakin berkembang, ahli bedah telah mengembangkan teknik rekonstruksi puting yang dapat membuat  laki-laki maupun perempuan memiliki puting yang terlihat mirip dengan puting asli yang telah hilang.

Operasi ini memungkinkan seseorang yang kehilangan satu atau kedua puting untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri terhadap payudaranya.

Setelah cedera atau sayatan bedah seseorang sembuh, mereka dapat menerima puting yang direkonstruksi dari ahli bedah plastik. Ahli bedah nantinya akan membuat sayatan berbentuk bintang di area tempat puting baru akan ditempatkan. Kemudian, mereka mengambil kulit dari sayatan ini dan menjahitnya untuk membentuk puting baru. Terakhir, ahli bedah akan membuat tato areola baru di sekitar puting yang telah direkonstruksi.

Infografis 6 Penyebab Puting Payudara Nyeri Saat Pertama Kali Menyusui6 Penyebab Puting Payudara Nyeri Saat Pertama Kali Menyusui/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Penting dipahami bahwa puting memang terbuat dari kulit, dan bagian tersebut tidak akan tumbuh kembali saat terluka seperti pada bagian kulit lainnya di tubuh. Karenanya, cedera puting yang lebih kecil seperti robekan, lecet, atau lainnya dapat sembuh seiring waktu dengan perawatan yang tepat tetapi sedikit meninggalkan bekas luka.

Namun, pada cedera puting yang lebih parah, seperti pengangkatan puting akibat operasi kanker payudara atau cedera serius, puting tidak sembuh dengan sendirinya. 

Kehilangan bagian vital dari payudara seperti area puting memang sangat membebani dan menggerus kepercayaan diri. Tetapi Bunda tidak perlu khawatir karena para ahli beda modern dapat membantu merekonstruksi puting yang sangat mirip dengan aslinya.

Jadi, siapa saja yang pernah mengalami cedera puting, ada baiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, Bunda juga dapat mendiskusikan opsi bedah plastik untuk merekonstruksi puting jika memang terdapat cedera parah sebelumnya.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online