Jakarta, Pintu News – Opendoor, raksasa real estate dengan valuasi mencapai $6 miliar, tampaknya akan segera bergabung dengan deretan perusahaan besar yang mulai menerima Bitcoin dan pembayaran berbasis crypto.
Baru-baru ini, CEO Opendoor, Kaz Nejatian, memberikan isyarat mengenai rencana tersebut dalam percakapan di platform X (Twitter). Ia menyebut bahwa ke depannya, pelanggan mungkin bisa membeli rumah menggunakan Bitcoin . Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang dirilis oleh perusahaan.
Opendoor Berikan Isyaratkan Rencana Pembayaran Crypto
Dalam sebuah percakapan, Nejatian mengatakan bahwa ia ingin memberi kesempatan kepada para pemegang saham ritel untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada tim manajemen dalam laporan keuangan berikutnya. Ia menambahkan bahwa dirinya sudah memiliki beberapa ide, tetapi tetap terbuka terhadap saran dari publik.
Baca juga: Siklus Bullish Ethereum Kembali! Grayscale Luncurkan Spot Staking ETP — ETH Bisa Tembus $7.331?
We will. Just need to prioritize it.
— Kaz Nejatian (@CanadaKaz) October 6, 2025Menanggapi hal itu, Pavia Grawal, Wakil Presiden dan Kepala Divisi TI di Relativity, mengusulkan agar Opendoor memungkinkan masyarakat membeli rumah dengan Bitcoin atau mata uang digital lainnya.
Nejatian kemudian mengonfirmasi bahwa rencana tersebut memang ada, meski masih perlu diprioritaskan sebelum dapat diwujudkan.
Bagaimana Opendoor Bisa Mengadopsi Bitcoin
Sebagai perusahaan iBuyer, Opendoor membeli dan menjual rumah secara langsung — sebuah model bisnis yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah mengintegrasikan Bitcoin dan aset kripto ke dalam berbagai aspek layanannya.
Salah satu cara yang mungkin dilakukan adalah dengan membiarkan pembeli menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran, baik secara penuh maupun sebagian, misalnya untuk uang muka (down payment) saat membeli rumah dari daftar properti Opendoor.
Selain itu, penjual rumah juga bisa memilih menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin ketika menjual properti mereka ke Opendoor. Perusahaan bahkan dapat membuka opsi bagi pelanggan untuk membayar biaya penutupan transaksi (closing costs), biaya balik nama (title fees), atau komisi agen menggunakan Bitcoin, sehingga seluruh proses transaksi menjadi lebih efisien dan fleksibel.
Untuk mengelola konversi antara Bitcoin dan dolar AS, Opendoor kemungkinan akan bekerja sama dengan penyedia layanan kustodian kripto seperti Coinbase. Meski begitu, perusahaan belum menjelaskan secara detail bagian mana dari operasionalnya yang akan menggunakan pembayaran kripto, ataupun kapan inisiatif tersebut akan diluncurkan.
Jika rencana ini benar-benar dijalankan, maka langkah tersebut akan menandai debut Opendoor di dunia kripto. Meskipun perusahaan belum pernah terlibat langsung dengan aset digital sebelumnya, Opendoor memiliki pengalaman kepemimpinan yang relevan untuk mempermudah proses transisi ini.
Khususnya, Sydney Schaub, selaku Chief Legal Officer Opendoor, sebelumnya menjabat sebagai Chief Legal Officer di Gemini, salah satu bursa kripto terbesar di Amerika Serikat — pengalaman yang dapat menjadi nilai tambah besar bagi Opendoor dalam menghadapi aspek hukum dan kepatuhan terkait adopsi aset digital.
Real Estate dan Crypto
Ketertarikan terhadap kolaborasi antara sektor properti dan aset kripto semakin meningkat di kalangan pelaku industri. Pada bulan Agustus lalu, Eric Jackson, pendiri EMJ Capital, mendorong Opendoor untuk berpikir lebih kreatif dalam membuat kepemilikan rumah menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga: Walmart Luncurkan Layanan Perdagangan Crypto Melalui Aplikasi OnePay
Jackson menyoroti langkah Roam, perusahaan yang memperkenalkan konsep asumable mortgage — yakni kredit rumah yang bisa diambil alih pembeli baru — serta menjalin kerja sama dengan Lava, sebuah platform pinjaman berbasis Bitcoin, untuk menawarkan pinjaman dengan jaminan Bitcoin sebagai uang muka pembelian rumah.
Opendoor can win by being CREATIVE about how to make home ownership more affordable.
Roam paved the way first with assumable mortgages, now partnering with Lava for bitcoin-backed loans on down payments.
Both companies were funded by @rabois, who clearly sees the vision here.…
Ia juga mencatat bahwa Keith Rabois, anggota dewan direksi Opendoor, telah berinvestasi di kedua perusahaan tersebut, menandakan keyakinannya terhadap visi mereka. Jackson menilai bahwa Opendoor seharusnya juga mengadopsi tingkat inovasi serupa guna mendorong pertumbuhan dan menghidupkan kembali semangat awal perusahaan.
Pendapat ini diperkuat oleh Myles Snider, Kepala Divisi Pertumbuhan di Lava, yang menilai bahwa kemitraan antara Lava dan Roam dapat membuat proses pembelian rumah menjadi lebih fleksibel dan terjangkau.
Secara khusus, Lava — yang baru saja mengumpulkan pendanaan sebesar $17,5 juta — meluncurkan program yang memungkinkan pelanggan membeli rumah tanpa harus menjual Bitcoin mereka. Dengan sistem ini, pengguna dapat meminjam uang dengan menjaminkan Bitcoin sebagai agunan untuk uang muka, dengan suku bunga yang lebih rendah dari rata-rata pasar.
Perusahaan Real Estate yang Mulai Mengadopsi Bitcoin

Pernyataan Kaz Nejatian muncul di tengah tren meningkatnya jumlah perusahaan real estat yang mulai menerima Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Pada Juli 2025, Christie’s International Real Estate menjadi broker properti besar pertama di Amerika Serikat yang meluncurkan divisi khusus kripto, setelah sebelumnya mulai menerima pembayaran dengan Bitcoin untuk transaksi penjualan properti.
Sementara itu, pada Desember 2024, La Rosa Holdings Corp. juga mulai menerima Bitcoin untuk pembayaran komisi agen serta transaksi antara klien. Langkah ini menandai semakin luasnya penggunaan aset digital di sektor real estat tradisional.
Di awal tahun 2025, Propy memperkenalkan pinjaman dengan jaminan Bitcoin dan Ethereum untuk pembelian properti yang sudah ditokenisasi, dengan Coinbase bertindak sebagai penyedia layanan escrow untuk menjamin keamanan transaksi.
Tak hanya itu, pada Juni 2025, Cardone Capital mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan sekitar 1.000 BTC ke dalam kas perusahaannya, serta berencana membeli 3.000 Bitcoin tambahan sebagai bagian dari strategi investasi kripto jangka panjangnya.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa adopsi kripto di sektor real estat tidak lagi sekadar tren, melainkan arah baru dalam inovasi keuangan dan investasi properti di era digital.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- The Crypto Basic. 6B Real Estate Giant Opendoor To Accept Bitcoin. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2025