Jakarta, Pintu News – Lonjakan harga Bitcoin yang mencapai $93.000 baru-baru ini ternyata bukan didorong oleh pembeli dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) ritel, melainkan oleh institusi besar dengan dana yang stabil. Menurut John D’Agostino dari Coinbase Institutional dalam wawancara dengan CNBC, kenaikan ini dipicu oleh akumulasi diam-diam oleh investor institusional dan dana kekayaan negara sejak awal April, sementara investor ritel justru menarik dana mereka dari ETF spot.
Penyebab Utama Kenaikan Harga Bitcoin
D’Agostino mengemukakan tiga alasan utama mengapa institusi besar dan dana kekayaan negara tertarik pada Bitcoin. Pertama, adanya de-dolarisasi, di mana mereka mengurangi eksposur terhadap dolar AS seiring melemahnya perdagangan. Kedua, Bitcoin mulai terlepas dari identitasnya yang selama ini terkait erat dengan teknologi, seperti Nvidia.
Ketiga, teori keranjang lindung nilai. Bitcoin kini masuk dalam lima besar dalam model lindung nilai inflasi yang digunakan oleh pedagang komoditas berpengalaman. Dengan karakteristik inti seperti kelangkaan, kekekalan, dan portabilitas aset non-sovereign, Bitcoin kini diperdagangkan sesuai dengan harapan para pendukungnya.
Baca Juga: Lonjakan Harga Kripto: Apa yang Mendorong Peningkatan Hari Ini?
Peluncuran Perusahaan Investasi Bitcoin Baru

Pekan ini, CEO Strike Jack Mallers dan Brandon Lutnick dari Cantor Fitzgerald memperkenalkan Twenty One Capital, sebuah perusahaan investasi Bitcoin baru yang didukung oleh Tether , Bitfinex, dan SoftBank. Perusahaan ini akan diluncurkan dengan lebih dari 42.000 BTC dan diharapkan akan diperdagangkan secara publik dengan ticker “XXI” setelah merger dengan Cantor Equity Partners, sebuah SPAC senilai $200 juta.
Inisiatif ini menandai langkah formal dari keyakinan institusional terhadap Bitcoin. Dengan dukungan dari entitas besar, ini menunjukkan adanya kepercayaan yang kuat dari sektor institusional terhadap masa depan Bitcoin.
Perbandingan dengan Altcoin dan ETF
Sementara Bitcoin menunjukkan kenaikan, altcoin besar lainnya seperti Ethereum , Solana , dan Cardano belum menunjukkan pergerakan teknis yang serupa. Indeks CoinDesk 20 (CD20), yang mengukur kinerja aset digital terbesar di dunia, turun 3% dalam bulan terakhir, sementara Bitcoin naik 7%.
Namun, kenaikan harga baru-baru ini mungkin telah kembali menarik minat ritel terhadap ETF Bitcoin. Data dari SoSoValue menunjukkan bahwa inflow ETF mencapai lebih dari $900 juta selama dua hari berturut-turut, dengan total inflow mencapai lebih dari $2,2 miliar antara 21 dan 23 April. Terdapat sembilan hari dalam bulan ini di mana ETF Bitcoin mengalami outflow net, dengan total sekitar $1,21 miliar.
Kesimpulan
Dengan dukungan yang kuat dari institusi besar dan peluncuran perusahaan investasi baru, masa depan Bitcoin tampak semakin cerah. Meskipun ada penarikan dari ETF oleh investor ritel, kepercayaan dan investasi dari institusi besar menunjukkan adanya pergeseran paradigma dalam investasi cryptocurrency.
Baca Juga: Aave Tembus Resistensi $150, Apa Langkah Selanjutnya?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Coindesk. Bitcoin’s April Rally Driven by Institutions as Retail Flees ETFs: Coinbase Exec. Diakses pada tanggal 24 April 2025
- Featured Image: Mpost