Ranking 12 Merek Smartphone Terbesar 2025

4 hours ago 1

Selular.id – Sebuah studi komprehensif merilis peringkat 12 merek smartphone global dari yang terburuk hingga terbaik berdasarkan analisis pangsa pasar, performa, kualitas produk, dukungan perangkat lunak, dan ekosistem. Samsung menduduki posisi puncak dengan pangsa pasar 19,7%, diikuti Apple di peringkat kedua dengan 15,7%, dan Google Pixel di posisi ketiga. Studi ini juga mempertimbangkan inovasi, harga, dan keberagaman produk dalam menentukan peringkat.

Peringkat ini disusun dengan mempertimbangkan berbagai faktor kunci seperti fitur mutakhir termasuk kemampuan kamera dan alat bertenaga AI, integrasi ekosistem, serta kisaran harga. Performa dan pengalaman pengguna, seperti kecepatan dan multitasking, juga memainkan peran signifikan dalam menentukan peringkat merek smartphone. Selain itu, estetika, kualitas konstruksi, jumlah model yang ditawarkan, fitur keamanan, dan dukungan perangkat lunak turut menjadi bahan pertimbangan.

12. realme

Realme, yang didirikan pada 2018, menempati posisi terbawah dalam daftar ini. Meski dikenal karena menawarkan fitur canggih dengan harga terjangkau, Realme memiliki visibilitas global yang terbatas. Beberapa modelnya juga dikritik karena performa kamera yang rata-rata, masalah keawetan perangkat keras, dan nilai jual kembali yang rendah.

Realme GT 7 Pro in Mars Orange place horizontally showcasing rear camera

11. Huawei

Huawei, produsen elektronik asal Tiongkok, berada di peringkat ke-11. Meski diakui secara global untuk chipset Kirin buatan sendiri, sistem kamera yang stellar, dan fitur canggih seperti integrasi AI, Huawei menghadapi tantangan akibat pembatasan perdagangan yang memengaruhi jangkauan globalnya. Ketiadaan layanan dan aplikasi Google menjadi kelemahan utama.

Huawei tri-fold smartphone Mate XT Ultimate

10. Oppo

Oppo menempati posisi ke-10 dengan pangsa pasar 8%. Merek ini menonjol dengan desain ramping, teknologi pengisian daya terdepan, dan kamera mutakhir seperti yang ditampilkan pada Oppo Find X8 Ultra dengan kamera penta belakang. Namun, kehadiran global Oppo masih fluktuatif, terutama di pasar AS, dan beberapa model anggaran masih menggunakan panel LCD yang sudah ketinggalan zaman.

Back Design of Oppo Reno 13

9. Vivo

Vivo berada di peringkat ke-9 dengan pangsa pasar 9,2%. Dikenal dengan kemampuan fotografi canggih dan desain stylish, Vivo populer di India dan Tiongkok. Merek ini menawarkan seri X untuk flagship berfokus kamera, seri V untuk mid-range stylish, dan seri Y untuk model anggaran. Namun, Vivo menghadapi keterbatasan dalam ketersediaan global dan dukungan perangkat lunak jangka panjang yang tidak konsisten.

A hand holding Vivo smartphone in black, pink, and purple color

8. Xiaomi

Xiaomi, vendor smartphone terbesar ketiga dengan pangsa pasar 14,4%, menempati posisi ke-8. Merek ini menawarkan keseimbangan antara fitur canggih dan harga terjangkau, dengan model seperti Xiaomi 15 Ultra dan Xiaomi Mix Fold 4. Xiaomi juga telah memasuki pasar SoC kustom dengan prosesor Xring O1. Namun, HyperOS yang kaya fitur bisa terasa rumit dan tidak konsisten.

A man holding Xiaomi 15 Ultra showcasing rear camera design

7. Asus

ASUS di peringkat ke-7 menonjol dengan seri Zenfone dan ROG yang ditujukan untuk pengguna yang menginginkan perangkat keras berkinerja tinggi dan perangkat lunak yang berpusat pada pengguna. Seri ROG diakui sebagai salah satu smartphone gaming terbaik. Namun, komitmen ASUS untuk pembaruan perangkat lunak hanya dua tahun menjadi perhatian utama, dan kamera pada modelnya masih belum setara dengan pesaing flagship.

ASUS ROG 8 Series in Black and Phantom Black and Rebel Gray

6. Sony

Sony Xperia di peringkat ke-6 dirancang untuk audiens niche seperti profesional kreatif dan penggemar teknologi. Smartphone Sony menawarkan fitur kamera canggih seperti zoom optik berkelanjutan, tombol kamera khusus, dan sensor besar. Model terbaru seperti Xperia 10 VI menawarkan daya tahan baterai hingga dua hari. Namun, harga premium dan fokus pada audiens niche membatasi daya tariknya secara luas.

Hand holding Sony Xperia 1V with Style Cover Case

5. Motorola

Motorola, merek smartphone terlaris ketiga di pasar AS, berada di peringkat ke-5. Dikenal dengan pengalaman Android yang bersih, performa tahan lama, dan daya tahan baterai panjang, Motorola menawarkan fitur seperti Moto Gestures dan Smart Connect. Merek ini memiliki lineup yang beragam, dari smartphone di bawah $300 hingga model premium seperti Razr Ultra. Namun, janji pembaruan perangkat lunak yang lebih sedikit dibandingkan pesaing dan nilai jual yang lebih rendah menjadi kelemahannya.

Design and display of Motorola Razr 40 Ultra

4. OnePlus

OnePlus di peringkat ke-4 telah mendapatkan pengikut setia dengan menawarkan smartphone berkinerja tinggi pada harga kompetitif. Dikenal dengan desain stylish dan fungsional, prosesor cepat, dan sistem kamera impresif, OnePlus juga menawarkan teknologi pengisian cepat Warp Charge dan SuperVOOC. OxygenOS yang bersih dan ramah pengguna menjadi pembeda. Namun, dukungan perangkat lunak yang lebih pendek dan peringkat IP terhadap debu dan air yang terbatas pada beberapa model menjadi kekurangan.

Display and Camera on OnePlus Open smartphone

3. Google Pixel

Google Pixel menempati peringkat ke-3 dengan pengalaman Android murni dan kemampuan AI canggih. Pixel dikenal dengan kemampuan kamera luar biasa, fitur pencitraan seperti Night Sight dan Super Res Zoom, serta alat edit foto bertenaga AI seperti Magic Editor. Model modern menampilkan SoC Tensor yang kuat, layar beresolusi tinggi, dan daya tahan baterai panjang. Google juga menjanjikan hingga tujuh tahun pembaruan perangkat lunak dan keamanan untuk Pixel 8 dan model lebih baru. Namun, Pixel sering tertinggal dalam performa CPU mentah dibandingkan Apple dan Samsung.

2. Apple

Apple di peringkat ke-2 adalah salah satu pemain paling berpengaruh dan dominan di industri smartphone dengan pangsa pasar global 15,7%. Kekuatan Apple terletak pada pengerjaan premium, filosofi desain, integrasi ekosistem, dan fitur privasi. iPhone disukai karena daya tahan, antarmuka yang ramah pengguna, sistem operasi iOS yang sangat diakui, dan dukungan perangkat lunak yang konsisten. Namun, Apple tidak menawarkan berbagai perangkat yang luas untuk menyesuaikan anggaran berbeda, dan memiliki langkah inovasi perangkat keras yang lebih lambat.

  1. Samsung

Samsung menduduki puncak peringkat dengan pangsa pasar terbesar 19,7% secara global. Produsen elektronik Korea Selatan ini dikenal dengan desain inovatif, fitur canggih, dan teknologi mutakhir. Samsung menawarkan ponsel untuk setiap jenis pengguna, dari smartphone anggaran dan mid-range hingga flagship dan layar lipat. Kekuatan utama Samsung adalah sistem kamera canggih, prosesor kuat, layar beresolusi tinggi, dan daya tahan baterai panjang. Merek ini juga berkomitmen pada dukungan perangkat lunak jangka panjang, menawarkan tujuh tahun pembaruan OS Android serta pembaruan keamanan. Namun, Samsung masih tertinggal dari Apple dalam memberikan pengalaman ekosistem yang mulus dan terintegrasi.

Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 dengan desain tipis dan warna-warna menarikGalaxy Z Fold7 dan Z Flip7, smartphone lipat terbaru Samsung dengan desain ramping dan ketahanan tinggi

Peringkat ini memberikan gambaran komprehensif tentang landscape smartphone global saat ini, menekankan kekuatan dan kelemahan masing-masing merek. Dengan persaingan yang semakin ketat, konsumen memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya, tetapi juga harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti dukungan jangka panjang, integrasi ekosistem, dan nilai tukar tambah.

Perkembangan teknologi smartphone terus berlanjut dengan cepat, dan merek-merek ini akan terus berinovasi untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi mereka di pasar. Tren seperti AI yang lebih canggih, kamera yang ditingkatkan, dan pengisian daya yang lebih cepat akan terus mendorong persaingan, memberikan manfaat lebih bagi konsumen di seluruh dunia.

Dengan informasi ini, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Setiap merek menawarkan nilai uniknya sendiri, dan pemahaman mendalam tentang kekuatan dan kelemahan mereka dapat membantu pembeli mendapatkan perangkat yang paling memuaskan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online