Revolut Mempercepat Transaksi Bitcoin dengan Jaringan Kilat

8 hours ago 2

Jakarta, Pintu News – Revolut, perusahaan fintech global yang memiliki lebih dari 50 juta pengguna, baru-baru ini mengumumkan integrasi jaringan Bitcoin Lightning dalam layanannya. Langkah ini diharapkan akan mempercepat transaksi Bitcoin dan memperluas penggunaannya dalam transaksi sehari-hari.

Kemitraan Strategis dengan Lightspark

Dengan bermitra dengan Lightspark, Revolut membuka peluang untuk transaksi Bitcoin (BTC) yang lebih cepat dan efisien. Teknologi Jaringan Lightning memungkinkan transaksi dilakukan di luar rantai utama (off-chain), sehingga pengguna tidak perlu menunggu konfirmasi di blockchain utama.

Ini berarti transaksi dapat diproses dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan kecepatan transaksi tetapi juga menunjukkan komitmen Revolut untuk mengadopsi inovasi terbaru dalam teknologi blockchain. Dengan infrastruktur yang lebih canggih, Revolut berpotensi menarik lebih banyak pengguna yang tertarik menggunakan Bitcoin (BTC) untuk transaksi sehari-hari.

Implementasi di Dunia Nyata dan Rekor Dunia

Teknologi ini tidak hanya terbatas pada klaim di brosur. Pada Konferensi Bitcoin 2025 yang akan diadakan di Las Vegas, para penyelenggara berencana memecahkan rekor dunia GUINNESS untuk transaksi titik jual Bitcoin (BTC) terbanyak dalam waktu 8 jam. Mereka akan membagikan 4.000 kartu Bolt yang mendukung pembayaran tap-to-pay melalui Jaringan Lightning.

Di sisi lain, supermarket Spar di Zug, Swiss, juga telah mulai menerima pembayaran Bitcoin (BTC) melalui Jaringan Lightning sejak April lalu. Lebih dari 1.000 bisnis di Swiss telah mengadopsi metode serupa, membuktikan bahwa Bitcoin (BTC) mulai mendapatkan tempatnya dalam transaksi sehari-hari.

Pengembangan Teknis dan Adopsi Lebih Luas

Selain meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya, ada pengembangan teknis yang tidak kalah penting. Pada 11 April, para peneliti dari StarkWare dan Institut Weizmann memperkenalkan ColliderVM, sebuah sistem yang memungkinkan kontrak pintar yang kompleks dijalankan di jaringan Bitcoin (BTC).

Ini seperti mengubah kalkulator menjadi smartphone, yang akan membuat aplikasi berbasis Bitcoin (BTC) jauh lebih fleksibel di masa depan. Selain itu, pada akhir Januari, Lightning Labs juga memasukkan Tether ke dalam Jaringan Lightning menggunakan protokol Taproot Assets. Tujuannya jelas: membuat transaksi stablecoin lebih cepat dan praktis. Ini menunjukkan bahwa Jaringan Lightning tidak hanya untuk Bitcoin (BTC), tetapi juga dapat digunakan dalam skema keuangan yang lebih luas.

Kesimpulan

Dengan semua pengembangan ini, Revolut tidak hanya meningkatkan kecepatan transaksi Bitcoin (BTC) tetapi juga membuka jalan bagi adopsi cryptocurrency dalam skala yang lebih luas. Meskipun tanggal peluncuran fitur baru ini belum diumumkan, pengguna di Inggris dan beberapa negara Eropa kemungkinan akan menjadi yang pertama merasakan manfaatnya.

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.