Siapa Sharif Osman Hadi? Pemimpin Demonstrasi Bangladesh yang Meninggal di Singapura

3 hours ago 2

loading...

Sharif Osman Hadi meninggal karena ditembak orang tak dikenal. Foto/X/@FWorldman27108

DHAKA - Protes kekerasan meletus di beberapa kota di Bangladesh setelah pemimpin pemuda terkemuka Sharif Osman Hadi meninggal di Rumah Sakit Umum Singapura pada hari Kamis. Hadi meninggal karena luka tembak yang diderita selama upaya pembunuhan di ibu kota Bangladesh, Dhaka, pekan lalu.

Siapa Sharif Osman Hadi?

1. Pemimpin Aksi Mahasiswa Bangladesh

Hadi, 32 tahun, adalah pemimpin terkemuka pemberontakan mahasiswa Bangladesh tahun 2024.

Ia bertindak sebagai juru bicara Inquilab Mancha, atau “Platform untuk Revolusi”, dan berencana untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen untuk daerah pemilihan Dhaka-8 di wilayah Bijoynagar di kota itu dalam pemilihan mendatang, yang diperkirakan akan berlangsung pada Februari 2026.

Hadi juga merupakan kritikus vokal terhadap India, tempat Perdana Menteri Bangladesh yang digulingkan, Sheikh Hasina, melarikan diri setelah pemberontakan tahun lalu, dan pengaruhnya terhadap politik domestik di Bangladesh.

Baca Juga: Jenazah Aktivis Bangladesh Tinggalkan Bandara, Dibawa ke Masjid Universitas Dhaka Besok

2. Meninggal di Singapura

Pihak berwenang di Singapura dan Inqilab Mancha mengumumkan kematiannya pada hari Kamis.

Ia meninggal di sebuah rumah sakit di Singapura, tempat ia dirawat setelah terluka dalam upaya pembunuhan pada 12 Desember. Ia ditembak di kepala oleh dua penyerang yang mengendarai sepeda motor, yang berhenti di samping becak motor bertenaga baterai yang ditumpanginya. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka.

Hadi diketahui mengalami kerusakan batang otak dan dipindahkan dari Dhaka ke Unit Perawatan Intensif (ICU) bedah saraf Rumah Sakit Umum Singapura pada 15 Desember untuk perawatan.

“Meskipun para dokter telah melakukan upaya terbaik… Hadi meninggal dunia akibat luka-lukanya,” kata Kementerian Luar Negeri Singapura dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online