Selular.id – Qualcomm memperkuat posisinya di pasar smartphone kelas menengah dengan mengumumkan Snapdragon 6s Gen 4.
Chipset terbaru ini membawa teknologi modern dan fitur premium ke perangkat dengan harga lebih terjangkau.
Namun, langkah Qualcomm ini langsung berhadapan dengan pesaing kuat, MediaTek Dimensity 7300, yang telah lebih dulu hadir sejak Juni 2024 dan telah menggerakkan sejumlah ponsel dari Vivo, Oppo, dan Nothing.
Perbandingan antara Snapdragon 6s Gen 4 dan Dimensity 7300 menjadi menarik karena keduanya menargetkan segmen yang sama.
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada smartphone yang diluncurkan dengan membawa Snapdragon 6s Gen 4, sehingga data benchmark untuk chipset ini belum tersedia.
Perbandingan kali ini akan berfokus pada spesifikasi teknis dan fitur yang diusung kedua chipset.
Persaingan di segmen menengah bawah semakin panas. Qualcomm berusaha merebut pangsa pasar yang selama ini juga dikuasai MediaTek.
Kehadiran Snapdragon 6s Gen 4 diharapkan dapat menjadi alternatif menarik bagi vendor yang ingin menawarkan performa solid dengan harga bersaing.
Sementara itu, Dimensity 7300 telah membuktikan popularitasnya dengan diadopsi oleh merek-merek ternama.
Perbandingan CPU, GPU, dan NPU
Dari sisi proses manufaktur, kedua chipset ini dibangun dengan teknologi 4nm, namun oleh foundry yang berbeda.
Snapdragon 6s Gen 4 diproduksi oleh Samsung, sedangkan Dimensity 7300 menggunakan proses node 4nm dari TSMC.
Secara umum, fasilitas manufaktur TSMC dikenal menghasilkan chip dengan performa dan efisiensi daya yang lebih tinggi dibandingkan Samsung.
Konfigurasi CPU pada kedua chipset ini ternyata mirip. Keduanya menggunakan octa-core yang terdiri dari empat core performa Cortex-A78 dan empat core efisiensi Cortex-A55.
Perbedaannya terletak pada kecepatan clock. Core performa pada Dimensity 7300 berjalan pada 2.5 GHz, sedikit lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 6s Gen 4 yang berjalan pada 2.4 GHz.
Pada core efisiensi, Dimensity 7300 juga unggul dengan kecepatan 2 GHz, sementara rivalnya di 1.8 GHz.
Perbedaan kecepatan ini berpotensi memberikan performa puncak yang lebih tinggi pada chipset MediaTek.
Untuk urusan grafis, Snapdragon 6s Gen 4 dilengkapi dengan GPU Adreno yang menjanjikan peningkatan performa hingga 59% dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 6s Gen 3.
Qualcomm mengklaim chipset ini mampu menghadirkan pengalaman gaming ultra-smooth dengan frame rate 144fps pada resolusi FHD+.
Fitur seperti Variable Rate Shading dan Qualcomm Game Quick Touch turut disematkan untuk menyempurnakan pengalaman bermain game.
Di sisi lain, Dimensity 7300 mengandalkan GPU Mali-G615 dual-core. Chipset ini juga dibekali dengan optimisasi MediaTek HyperEngine yang bertujuan meningkatkan performa, efisiensi baterai, dan mengurangi latency.
Secara klaim, kedua GPU ini menjanjikan gaming yang mulus. Namun, untuk menentukan mana yang lebih unggul, kita harus menunggu kehadiran perangkat pertama yang menggunakan Snapdragon 6s Gen 4 di pasaran. Bagi yang sedang cari HP chipset Snapdragon murah dan anti lemot, kehadiran seri 6s Gen 4 ini patut dinantikan.
Kedua chipset juga telah mengintegrasikan Neural Processing Unit (NPU) untuk kemampuan AI pada perangkat.
Snapdragon 6s Gen 4 menggunakan Qualcomm Hexagon NPU, sementara Dimensity 7300 mengusung MediaTek APU 655.
Kehadiran NPU ini memungkinkan berbagai fitur AI berjalan lebih efisien langsung di perangkat, tanpa bergantung pada cloud.
Kemampuan Kamera dan Perekaman Video
Dalam hal fotografi, Snapdragon 6s Gen 4 menampilkan dual 12-bit Spectra ISPs.
Konfigurasi ini mendukung pengambilan foto hingga 200MP dan perekaman video HDR pada resolusi 2K dengan frame rate 30fps.
Chipset ini juga mendukung perekaman video slow-motion 720p pada 240 fps, serta reduksi noise berbasis hardware untuk hasil gambar yang lebih bersih.
Dimensity 7300 tidak kalah menarik. Chipset ini dilengkapi dengan ISP Imagiq 950 12-bit yang juga mampu menangani sensor kamera hingga 200MP.
Sama seperti rivalnya, Dimensity 7300 mendukung reduksi noise berbasis hardware.
Keunggulannya terletak pada kemampuan perekaman video HDR yang bisa mencapai resolusi 4K, mengungguli Snapdragon 6s Gen 4 yang terbatas pada 2K.
Bagi penggemar fotografi mobile, kemampuan ini menjadi nilai tambah yang signifikan.
Vendor seperti Oppo, yang kerap menghadirkan HP dengan chipset Snapdragon di harga terjangkau, mungkin akan mempertimbangkan keunggulan video 4K HDR ini.
Konektivitas dan Efisiensi Daya
Snapdragon 6s Gen 4 menggunakan modem 5G buatan Qualcomm yang menawarkan kecepatan unduh hingga 2.9 Gbps.
Kecepatan puncak melalui koneksi Wi-Fi juga dibatasi pada angka yang sama.
Chipset ini mendukung Wi-Fi 6E, Bluetooth v5.4, serta jaringan 5G mmWave dan sub-6 GHz.
Fitur-fitur seperti Qualcomm 5G PowerSave 2.0, Qualcomm SmartTransmit 2.0, dan Qualcomm Wideband Envelope Tracking turut disematkan untuk memastikan konektivitas yang kuat sekaligus penghematan daya yang lebih baik.
Dimensity 7300 membawa modem 5G buatan MediaTek dengan carrier aggregation 3CC yang mampu mencapai kecepatan unduh hingga 3.27Gbps melalui koneksi 5G.
Chipset ini juga mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth v5.4. Teknologi MediaTek 5G UltraSave 3.0+ hadir untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daya, menjadi faktor penting bagi perangkat kelas menengah yang mengutamakan ketahanan baterai.
Poco, yang baru saja meluncurkan Poco M7 Plus dengan varian RAM 4GB, adalah contoh vendor yang mungkin memanfaatkan chipset dengan konektivitas dan efisiensi daya yang baik seperti ini.
Persaingan antara Snapdragon 6s Gen 4 dan Dimensity 7300 memperlihatkan bagaimana kedua raksasa chipset ini terus berinovasi di segmen menengah.
Konsumen akhirnya yang diuntungkan dengan hadirnya lebih banyak pilihan ponsel dengan performa solid dan fitur lengkap di harga yang terjangkau.
Bagi yang ingin eksplorasi lebih banyak pilihan, tersedia 20 rekomendasi HP chipset Snapdragon murah dan anti lemot yang bisa dipertimbangkan.
Kedua chipset ini menghadirkan paket lengkap untuk smartphone kelas menengah masa kini.
Dengan dukungan memori LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1 yang sama, perbedaan utama terletak pada kecepatan CPU, kemampuan perekaman video, dan kecepatan modem 5G.
Keputusan vendor dalam memilih chipset mana yang akan digunakan akan sangat menentukan positioning produk mereka di pasar yang semakin kompetitif ini.
.png)




























