Steam Machine Valve Hanya Bawa 8 GB VRAM untuk Gaming AAA

3 days ago 9

Selular.id – Valve secara resmi mengungkap spesifikasi Steam Machine terbarunya yang akan dirilis awal 2026. Perangkat gaming ini mengusung prosesor AMD Zen 4 semi-kustom dan GPU RDNA 3, namun hanya dilengkapi dengan memori grafis 8 GB GDDR6. Kapasitas VRAM ini memicu pertanyaan tentang kemampuan perangkat dalam menangani game AAA modern yang semakin haus memori.

Spesifikasi yang terungkap menunjukkan Steam Machine didesain sebagai perangkat kompak dengan tinggi 152 mm dan berat 2,6 kg. Perangkat ini menjalankan SteamOS 3 berbasis Arch Linux dengan antarmuka desktop KDE Plasma. Untuk konektivitas, tersedia DisplayPort 1.4 yang mendukung 4K @ 240Hz dan HDMI 2.0 untuk 4K @ 120Hz, plus dukungan HDR dan FreeSync.

Valve mengklaim Steam Machine mampu menampilkan gaming 4K@60FPS, namun bukan melalui kekuatan komputasi mentah melainkan mengandalkan teknologi upscaling AMD FSR. Artinya, GPU dengan 28 Compute Units ini sendiri hanya akan cukup untuk gaming pada resolusi 1080p tanpa bantuan teknologi tersebut.

A close-up of an AMD chip set against a colorful cosmic background.

Industri gaming beberapa tahun terakhir telah menyaksikan kritik keras terhadap kartu grafis dengan VRAM 8 GB. Baik NVIDIA dengan RTX 5050 maupun AMD dengan RX 9060 pernah mendapat sorotan negatif karena kapasitas memori yang dianggap tidak memadai untuk game AAA terkini. Valve kini menghadapi tantangan serupa dengan pilihan spesifikasi Steam Machine.

Pendekatan Valve ini mengingatkan pada strategi mereka dengan Steam Deck pada 2022. Saat itu, perusahaan memperkenalkan handheld yang spesifikasinya tertinggal dari standar industri, namun berhasil menarik minat melalui program “Optimized For Steam Deck” yang menyesuaikan game AAA untuk berjalan pada kualitas lebih rendah dengan target 30 FPS.

Dalam persaingan konsol, Steam Machine yang rilis 2026 akan berhadapan dengan PlayStation 5 dan Xbox Series X. Berdasarkan perbandingan spesifikasi GPU, Steam Machine dengan 28 CU dan 8 GB VRAM memang unggul dalam arsitektur RDNA 3 yang lebih modern, namun kalah dalam jumlah Compute Units dan kapasitas memori dibanding pesaingnya.

PlayStation 5 memiliki 36 CU dengan 16 GB GDDR6, sementara Xbox Series X bahkan mencapai 52 CU dengan 10 GB GDDR6. Meski Steam Machine memiliki clock speed lebih tinggi sekitar 2.45 GHz, keterbatasan VRAM tetap menjadi pertimbangan penting untuk gaming modern.

Namun, ada sisi positif dari pilihan spesifikasi ini. Dengan VRAM 8 GB, Steam Machine berpotensi membantu memperpanjang usia kartu grafis lama di pasaran. Mengingat pengaruh Valve yang besar terhadap developer, kemungkinan besar banyak game yang akan dioptimalkan untuk berjalan pada kapasitas memori terbatas ini.

A black, cubical unbranded device with two USB ports and a power button on a beige background.

Inisiatif semacam ini sejalan dengan tren pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, seperti yang terlihat dalam program Samsung Solve for Tomorrow 2025 yang mendorong inovasi di berbagai bidang. Pengembangan perangkat gaming yang terjangkau dapat membuka akses lebih luas bagi komunitas gamer.

Faktor harga menjadi kunci sukses Steam Machine. Sejarah mencatat kegagalan generasi pertama Steam Machine pada 2015 yang disebabkan kombinasi hardware inferior, kompatibilitas game terbatas, dan harga terlalu tinggi. Valve perlu belajar dari kesalahan tersebut agar tidak terulang kembali.

Perkembangan teknologi machine learning dalam gaming seperti yang diterapkan PUBG untuk memerangi cheat, menunjukkan bagaimana optimisasi software dapat mengatasi keterbatasan hardware. Pendekatan serupa mungkin akan diterapkan Valve untuk Steam Machine.

Dunia komputasi dan gaming terus berkembang, dengan inovasi tidak hanya datang dari perangkat keras tetapi juga ekosistem yang mendukung. Seperti yang terlihat dalam produk AIoT terbaru Xiaomi, integrasi antar perangkat menjadi semakin penting.

Steam Machine tampaknya tidak ditujukan untuk bersaing langsung dengan PC gaming high-end, melainkan lebih fokus pada penguatan ekosistem SteamOS. Dengan pendekatan terintegrasi, Valve berharap dapat menciptakan pengalaman gaming yang konsisten across devices, mirip dengan konsep yang berkembang di ekosistem produk connected lainnya.

Keputusan Valve menggunakan VRAM 8 GB dalam Steam Machine membuka diskusi tentang masa depan gaming PC dan konsol. Sementara spesifikasi ini mungkin terlihat konservatif untuk standar 2026, keberhasilan perangkat ini akan sangat tergantung pada strategi pricing dan dukungan developer dalam mengoptimalkan game untuk platform tersebut.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online