Strategi Baru AS: Mengadopsi Bitcoin sebagai Aset Strategis Nasional

3 weeks ago 29

Jakarta, Pintu News – Para eksekutif kripto terkemuka dan pembuat kebijakan akan berkumpul di Washington pada hari Selasa untuk sebuah diskusi meja bundar yang dipimpin oleh Senator Cynthia Lummis dan Perwakilan Nick Begich. Pertemuan ini bertujuan untuk membentuk strategi nasional mengenai Bitcoin .

Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, CEO Marathon Digital Fred Thiel, dan Charles Hoskinson, akan berdiskusi bersama para legislator tentang peran Bitcoin dalam ekonomi AS. Fokus utama adalah meningkatkan inovasi, teknologi, dan daya saing AS melalui RUU BITCOIN (Boosting Innovation, Technology, and Competitiveness through Optimized Investment Nationwide).

RUU yang diusulkan oleh Senator Cynthia Lummis pada bulan Maret ini bertujuan untuk membentuk cadangan nasional Bitcoin dengan memperoleh satu juta Bitcoin selama lima tahun melalui langkah-langkah yang netral terhadap anggaran.

Memajukan RUU BITCOIN di Tengah Momentum Negara Bagian

Diskusi meja bundar akan mengeksplorasi cara-cara untuk memajukan RUU BITCOIN dan mencari dukungan dari kedua partai, mengingat saat ini hanya Partai Republik yang mendukung RUU tersebut. Para pemimpin kripto dan legislator dari Partai Republik, termasuk Haris Basit dari Bitdeer, Brian Morgenstern dari Riot, dan Matt Schultz dari Cleanspark, akan hadir.

DPN akan menyajikan ringkasan satu halaman di acara tersebut, menggambarkan RUU BITCOIN sebagai kesempatan untuk meningkatkan inovasi dan pertumbuhan ekonomi AS. Langkah ini mengikuti setelah AS mengesahkan undang-undang stablecoin di awal musim panas.

Inisiatif ini menyoroti minat yang berkembang dalam mengatur mata uang kripto. Selanjutnya, diskusi akan berfokus pada menyatukan pemain kunci untuk memajukan RUU dan mengeksplorasi dampaknya terhadap strategi keuangan negara.

Baca juga: Tom Lee Prediksi BTC, ETH, dan NASDAQ 100 Melejit Pasca-Pemotongan Suku Bunga Fed!

Adopsi RUU di Beberapa Negara Bagian AS

resesi amerika serikatGenerated by AI

Pada tanggal 8 Mei 2025, Arizona menjadi negara bagian AS kedua yang mengesahkan RUU Cadangan Bitcoin. Selanjutnya, pada tanggal 15 Agustus 2025, Sekretaris Keuangan AS Bessent menyatakan bahwa Amerika mungkin akan memperluas cadangan Bitcoin-nya.

Pada tanggal 22 Mei 2025, Dewan Perwakilan Texas menyetujui RUU Cadangan Bitcoin Strategis. Langkah-langkah ini menunjukkan dukungan yang meningkat terhadap integrasi Bitcoin dalam strategi keuangan dan ekonomi nasional.

Kesimpulan

Pertemuan penting ini di Washington mungkin akan menjadi titik balik dalam cara pemerintah AS mengintegrasikan mata uang kripto seperti Bitcoin dalam kebijakan ekonomi dan keuangan nasionalnya. Dengan dukungan yang berkembang dari berbagai negara bagian dan potensi adopsi lebih lanjut, masa depan Bitcoin sebagai aset strategis tampaknya semakin cerah.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online