Strategi Beli 21.000 Bitcoin: IPO STRC yang Menggegerkan Pasar Crypto

2 months ago 37

Jakarta, Pintu News – Langkah perusahaan yang baru melantai di bursa, Stratos Group , langsung membeli 21.000 Bitcoin menjadi sorotan tajam di dunia cryptocurrency. Strategi akuisisi BTC dalam jumlah besar setelah Initial Public Offering ini mengingatkan banyak orang pada aksi institusi besar seperti MicroStrategy. Apakah aksi STRC akan mendorong harga Bitcoin ke level baru? Berikut analisis lengkapnya, termasuk konversi nilai ke rupiah dengan kurs 1 USD = Rp16.387.

STRC IPO dan Aksi Beli Bitcoin dalam Skala Besar

Stratos Group, yang resmi melakukan IPO di bursa Amerika Serikat pada akhir Juli 2025, langsung mengumumkan pembelian 21.000 Bitcoin hanya beberapa hari setelah listing. Nilai akuisisi ini jika dihitung dengan harga BTC di kisaran $60.000 per koin setara Rp20,76 triliun (21.000 x $60.000 x Rp16.387). Langkah ini disebut sebagai salah satu strategi diversifikasi cadangan perusahaan yang paling agresif di tahun ini.

Pihak STRC menyampaikan bahwa akuisisi BTC bertujuan melindungi nilai aset perusahaan dari inflasi fiat serta memperkuat eksistensi mereka di sektor digital asset. Banyak analis menilai, langkah STRC dapat memicu efek domino pada perusahaan publik lain untuk ikut menambah eksposur di cryptocurrency, terutama Bitcoin (BTC) yang kini dianggap sebagai aset pelindung nilai digital utama.

Baca Juga: 5 Altcoin Paling Hot 2025: Crypto yang Diprediksi Analis Melejit 100x di Altseason 2025!

Dampak ke Pasar Crypto dan Bitcoin (BTC)

Pembelian masif oleh STRC memberikan sentimen positif yang cukup kuat ke pasar crypto secara keseluruhan. Investor ritel hingga institusi ramai-ramai membahas aksi ini di media sosial dan forum, memicu optimisme bahwa akumulasi Bitcoin oleh korporasi besar masih akan berlanjut di masa mendatang. Dengan pasokan Bitcoin yang terbatas, pembelian 21.000 BTC dalam waktu singkat dapat memperketat suplai di bursa dan berpotensi mengerek harga BTC lebih tinggi.

Selain itu, langkah STRC semakin mempertegas tren IPO perusahaan yang menggunakan hasil penawaran saham untuk investasi langsung di crypto. Model seperti ini mulai menjadi perhatian di Wall Street, menambah daya tarik sektor crypto di mata pasar keuangan tradisional.

Perbandingan dengan MicroStrategy dan Sinyal ke Investor

Strategi STRC ini sangat mirip dengan MicroStrategy, perusahaan yang dikenal sebagai “institusi Bitcoin” karena terus menambah kepemilikan BTC mereka setiap tahun. Bedanya, STRC melakukannya sesaat setelah IPO, sehingga memberikan pesan kuat kepada investor bahwa mereka benar-benar percaya dengan masa depan Bitcoin. Jika aksi ini diikuti oleh lebih banyak perusahaan publik, adopsi Bitcoin sebagai treasury asset bisa naik signifikan.

Bagi investor retail, aksi semacam ini juga bisa menjadi sinyal bullish jangka panjang bagi harga BTC. Namun, seperti biasa, volatilitas crypto sangat tinggi. Jika Anda berencana mengikuti tren institusi, pastikan strategi investasi sudah matang dan tidak terjebak FOMO.

Kesimpulan

Langkah Stratos Group (STRC) membeli 21.000 Bitcoin setelah IPO menjadi momen penting dalam sejarah adopsi institusional crypto. Selain memperkuat narasi Bitcoin sebagai aset cadangan perusahaan, aksi ini berpotensi mempercepat kenaikan harga BTC di masa depan, khususnya jika tren IPO–crypto treasury diadopsi luas. Pantau terus perkembangan strategi investasi perusahaan publik di dunia crypto agar tak tertinggal tren besar berikutnya.

Baca Juga: 5 Crypto Baru yang Viral dan Wajib Dipantau di 2025: Mana Cryptocurrency Paling Potensial?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online