Jakarta, Pintu News – Selama 12 bulan terakhir, saham MicroStrategy (MSTR)—perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor—menunjukkan performa yang mengejutkan. Saham ini tidak hanya melampaui kinerja aset crypto utama seperti Bitcoin , tetapi juga mengungguli saham-saham teknologi papan atas seperti Amazon, Apple, Microsoft, dan Alphabet.
Kinerja luar biasa ini menjadi cerminan dari strategi agresif perusahaan dalam mengadopsi Bitcoin sebagai inti dari narasi dan visinya. Fenomena ini membuka diskusi luas tentang bagaimana pendekatan ekstrem terhadap cryptocurrency bisa memberikan hasil yang tak terduga di pasar saham.
Saham MSTR Jadi Proxy Baru untuk Bitcoin
Strategi yang diterapkan Michael Saylor menjadikan MicroStrategy sebagai kendaraan investasi tidak langsung bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin. Berbeda dengan investor umum yang biasanya mendiversifikasi portofolionya atau menggunakan emas sebagai lindung nilai, Saylor memilih untuk memusatkan semua perhatian ke BTC. Seiring dengan kepemilikan Bitcoin dalam jumlah besar, saham MSTR melonjak drastis hingga mencatatkan kenaikan mencapai 700% dalam satu tahun terakhir.
Ini menjadikan saham MicroStrategy sebagai bentuk proxy yang diperkuat untuk pergerakan harga Bitcoin. Ketika BTC mengalami reli, saham MSTR merespons dengan lebih agresif. Meskipun volatilitasnya tinggi, performa saham tersebut tetap menempati posisi teratas sepanjang tahun berjalan. Banyak trader yang melewatkan momentum kenaikan Bitcoin justru memperoleh keuntungan lewat MSTR, yang memberi eksposur lebih besar terhadap tren harga crypto tersebut.
Baca Juga: Dari Jutawan Dogecoin ke Jutawan Pepe: Strategi Investasi Meme Coin Terbaru!
Bitcoin (BTC), Emas, dan Saham Teknologi Tak Mampu Mengejar

Dalam grafik perbandingan yang dibagikan oleh akun resmi MicroStrategy di platform X, terlihat bahwa kinerja MSTR meninggalkan jauh aset lainnya. Bitcoin (BTC), meski mengalami kenaikan, tidak mampu menyaingi lonjakan saham MicroStrategy. Bahkan Nvidia, yang mendapat dorongan kuat dari tren kecerdasan buatan , tak mampu melampaui return yang ditawarkan MSTR.
Sementara itu, emas—yang selama ini dianggap sebagai aset lindung nilai klasik—menunjukkan kinerja paling lemah. Ini menegaskan bahwa pendekatan spekulatif dan terfokus seperti yang dilakukan Saylor dapat, dalam kondisi pasar tertentu, menghasilkan return yang lebih tinggi dibanding pendekatan konservatif. Namun, tetap perlu dicatat bahwa risiko dari strategi seperti ini juga sangat tinggi dan tidak selalu cocok bagi semua investor.
Pelajaran Bagi Investor Baru dan Institusional
Kisah keberhasilan MSTR dalam satu tahun terakhir menjadi contoh nyata tentang bagaimana strategi dengan narasi yang kuat dan eksekusi yang konsisten bisa mendatangkan hasil luar biasa. Namun, Saylor sendiri memperingatkan bahwa performa tinggi tersebut tidak akan bertahan selamanya, dan volatilitas tetap menjadi faktor utama. Bagi investor baru, pelajaran utamanya bukan untuk meniru sepenuhnya, melainkan memahami bagaimana konsistensi terhadap strategi bisa mengalahkan taktik spekulatif jangka pendek.
Untuk investor institusional, kesuksesan MicroStrategy menjadi cerminan bahwa saham perusahaan bisa menjadi alternatif investasi untuk mendapatkan eksposur terhadap crypto, tanpa harus langsung membeli Bitcoin. Namun demikian, pendekatan ini menuntut pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar crypto dan bagaimana fluktuasi harga dapat berdampak besar terhadap harga saham perusahaan yang terpapar secara langsung.
Kesimpulan
Strategi Bitcoin yang diterapkan MicroStrategy di bawah pimpinan Michael Saylor bukan sekadar eksperimen korporasi biasa. Dalam periode satu tahun, pendekatan ini membuahkan hasil luar biasa yang bahkan mengalahkan saham-saham raksasa teknologi dunia. Meskipun tidak bebas risiko, kisah ini memperlihatkan bagaimana crypto dan saham bisa terjalin dalam bentuk strategi keuangan yang radikal namun efektif, setidaknya dalam jangka pendek hingga menengah.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan: Bitcoin (BTC) Berpotensi Capai $250.000 di Tahun 2026!
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- U.Today. Saylor’s Strategy Stock Crushes Bitcoin and Big Tech in Yearly Performance.Diakses tanggal 11 Juni 2025.
- Featured Image: CoinPro.ch