Susunan Direksi dan Komisaris Telkom Usai Perombakan, Tak Ada Nama Awaluddin dan Ismail

2 hours ago 2

Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali melakukan perubahan susunan jajaran direksi dan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (16/9/2025).

Perubahan ini menghapus jabatan Wakil Direktur Utama yang sebelumnya dipegang Muhammad Awaluddin, serta mengeluarkan nama Ismail dari jajaran komisaris. Dian Siswarini tetap memimpin sebagai Direktur Utama, sementara Angga Raka Prabowo masih menjabat sebagai Komisaris Utama.

RUPSLB yang digelar hari ini menyetujui sejumlah pergantian dan penambahan posisi strategis. Salah satu perubahan signifikan adalah penghapusan posisi Wakil Direktur Utama, yang sebelumnya diisi Muhammad Awaluddin.

Selain itu, terjadi rotasi di posisi Direktur Human Capital Management, di mana Henry Christiadi digantikan oleh Willy Saelan. Telkom juga menambahkan jabatan baru, yaitu Direktur Legal & Compliance yang dipercayakan kepada Andy Kelana.

Di sisi komisaris, Ismail yang sebelumnya mewakili pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital, tidak lagi tercatat dalam susunan terbaru. Meski demikian, Angga Raka Prabowo yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital tetap memegang posisi Komisaris Utama.

Perubahan ini menunjukkan dinamika internal Telkom dalam menyesuaikan struktur kepemimpinan dengan kebutuhan strategis perusahaan.

Telkom Indonesia

Perombakan ini terjadi dalam waktu yang relatif singkat sejak susunan manajemen sebelumnya ditetapkan. Hal ini mengindikasikan adanya penyesuaian strategis yang dilakukan Telkom untuk menghadapi tantangan industri telekomunikasi dan digital yang terus berkembang.

Sebagai perusahaan BUMN di sektor telekomunikasi, Telkom kerap melakukan evaluasi dan penyesuaian struktur untuk memastikan kelancaran operasional dan pencapaian target perusahaan.

Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Telkom terbaru hasil RUPSLB:

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
  • Komisaris: Rionald Silaban
  • Komisaris: Rizal Mallarangeng
  • Komisaris: Ossy Darmawan
  • Komisaris: Silmy Karim
  • Komisaris Independen: Deswandhy Agusman
  • Komisaris Independen: Ira Noviarti
  • Komisaris Independen: Yohanes Surya

Direksi:

  • Direktur Utama: Dian Siswarini
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
  • Direktur Human Capital Management: Willy Saelan
  • Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
  • Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine
  • Direktur Strategic Business Development & Portofolio: Seno Soemadji
  • Direktur Network: Nanang Hendarno
  • Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi
  • Direktur Legal & Compliance: Andy Kelana

Perubahan susunan direksi dan komisaris ini bukan kali pertama terjadi di Telkom. Beberapa waktu sebelumnya, anak usaha Telkom, Telkomsel, juga melakukan perubahan serupa dalam struktur kepemimpinannya. Hal ini menunjukkan bahwa grup Telkom secara konsisten melakukan evaluasi dan penyesuaian untuk menjaga kinerja optimal.

Dian Siswarini, yang tetap memegang tampuk kepemimpinan direksi, sebelumnya telah menyampaikan sejumlah agenda strategis untuk memperkuat fundamental perusahaan. Kurasi menyeluruh di berbagai aspek menjadi fokus utama dalam memastikan Telkom tetap kompetitif di era digital. Perubahan struktur direksi kali ini diyakini akan mendukung implementasi agenda-agenda strategis tersebut.

Selain perubahan internal, Telkom juga terus berinovasi dalam layanan dan infrastruktur. Perusahaan recently mengumumkan pemulihan gangguan kabel laut Sorong-Merauke serta pembangunan BTS ramah lingkungan dari Sabang sampai Merauke. Komitmen terhadap sustainability juga tercermin dari program penanaman 140 ribu pohon tahun ini sebagai bagian dari pilar environmental ESG.

Perubahan kepemimpinan di tubuh Telkom ini terjadi di tengah dinamika industri telekomunikasi yang terus berubah. Adopsi teknologi digital yang semakin masif menuntut perusahaan untuk selalu beradaptasi dan berinovasi. Dengan susunan direksi dan komisaris yang baru, Telkom diharapkan dapat terus memimpin transformasi digital di Indonesia serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan masyarakat.

Perombakan manajemen ini juga sejalan dengan tren di perusahaan teknologi dan telekomunikasi lainnya. Seperti yang terjadi pada XL Axiata yang juga melakukan perubahan susunan dewan direksi pasca merger, penyesuaian struktur kepemimpinan menjadi langkah strategis untuk menghadapi perubahan pasar dan teknologi.

Ke depan, susunan direksi dan komisaris Telkom yang baru akan menghadapi tantangan dalam mempertahankan posisi perusahaan sebagai leader di industri telekomunikasi dan digital. Perkembangan teknologi seperti 5G, cloud computing, dan IoT menjadi area yang membutuhkan perhatian khusus serta investasi strategis.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online