Tambah Miskin, Bill Gates Ditendang dari Daftar 10 Orang Terkaya Dunia

2 hours ago 1

loading...

Bill Gates pertama kalinya tidak masuk dalam daftar 10 orang terkaya dunia. FOTO/Forbes

JAKARTA - Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft yang selama hampir 25 tahun memegang posisi sebagai orang terkaya di Amerika Serikat kini turun ke peringkat ke-14 dalam daftar Forbes 400 orang terkaya Amerika tahun 2025. Kekayaannya diperkirakan sebesar USD107 miliar, posisi yang membuatnya berada di belakang Mike Bloomberg dan sedikit di atas pewaris Walmart, Alice Walton, wanita terkaya di AS.

Sejak 1991, Gates hampir secara konsisten menempati posisi pertama atau kedua dalam daftar Forbes 400 selama hampir tiga dekade sebelum akhirnya turun dari dua besar pada 2021. Tahun ini menjadi kali pertama dalam 34 tahun ia tidak masuk dalam posisi sepuluh besar.

Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes September 2025, Total Kekayaan Tembus Rp2.506 Triliun

Dilansir dari VnExpress, penurunan posisi Gates terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan cukup cepat. Pada 2001, tahun yang sama ketika ia dan Melinda French Gates mengumumkan perpisahan setelah 27 tahun menikah, ia sudah turun ke posisi keempat.

Pada 2024, ia turun lebih jauh ke posisi kesembilan. Penurunan kekayaannya terkait dengan pengunduran diri Melinda sebagai co-chair Gates Foundation dan penerimaan dana USD12,5 miliar untuk kegiatan filantropinya, dana yang dilaporkan Forbes berasal dari kekayaan Gates.

Gates meraih status miliarder pada usia 31 tahun pada 1987 setelah saham Microsoft melampaui nilai USD1 miliar, menjadikannya miliarder termuda waktu itu sebelum kemudian gelar itu direbut Mark Zuckerberg pada 2008. Dari 1995 sampai 2017, Gates menempati puncak daftar orang terkaya dunia menurut Forbes sebanyak 18 kali dalam kurun 23 tahun.

Berbeda dengan banyak miliarder yang berusaha memperbesar kekayaan, Gates sengaja bekerja untuk mengurangi kekayaannya. Pada 2010, ia bersama Melinda dan Warren Buffett meluncurkan Giving Pledge, sebuah inisiatif yang mengajak para orang terkaya dunia menyumbangkan minimal setengah kekayaan mereka untuk kegiatan sosial.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online