Telin dan Timor-Leste Tandatangani MoU Perkuat Infrastruktur Digital

8 hours ago 3

Selular.id – PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Cabos de Timor-Leste, E.P. (CTL) secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kolaborasi bilateral dalam pengembangan infrastruktur dan konektivitas digital antara kedua negara. Penandatanganan yang berlangsung pada Rabu (29/10) ini menjadi kerangka kerja sama strategis yang fokus pada kepentingan bersama, termasuk pertukaran pengetahuan, penguatan kapasitas, serta potensi pengembangan sistem kabel laut bilateral.

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba dan Menteri Transportasi dan Komunikasi sekaligus President of the CTL Board Miguel Manetelu bertindak sebagai penandatangan dalam seremoni yang dihadiri perwakilan senior dari kedua organisasi. Melalui kemitraan ini, kedua pihak menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat konektivitas regional, mempercepat transformasi digital, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan teknologi antara Timor-Leste dan Indonesia.

Menteri Miguel Manetelu menekankan fokus strategis pemerintah terhadap investasi infrastruktur digital dengan menyatakan bahwa inisiatif seperti Timor-Leste Submarine Cable System (TLSSC) dan proyek konektivitas nasional bukan sekadar penyediaan fasilitas telekomunikasi modern. “Ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk membangun bangsa yang terhubung secara digital,” ujar Miguel dalam pernyataan resminya.

Miguel menjelaskan bahwa CTL memiliki tanggung jawab tidak hanya menyediakan infrastruktur, tetapi juga berinvestasi pada masa depan masyarakat. “Dengan berpartner bersama Telin sebagai global player di ekosistem digital, Timor-Leste mendapatkan mitra strategis yang memberikan lebih dari sekadar konektivitas,” tambahnya. MoU ini disebut sebagai langkah nyata dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia untuk menghadirkan akses, peluang, dan inovasi yang berkelanjutan.

Komitmen Jangka Panjang untuk Konektivitas Regional

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menyampaikan optimisme terhadap kemitraan ini dan menegaskan bahwa MoU tersebut menjadi landasan strategis bagi kerja sama jangka panjang antara kedua negara. “Penandatanganan MoU ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kerja sama digital antara Indonesia dan Timor-Leste,” ujar Budi.

Sebagai penyedia infrastruktur digital global, Telin berkomitmen mendukung pertumbuhan regional melalui berbagi pengetahuan, pengalaman, dan teknologi untuk menghadirkan konektivitas yang berkelanjutan. “Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk menciptakan dampak yang lebih luas, yaitu menghubungkan negara, memberdayakan masyarakat, dan mempercepat transformasi digital di kawasan,” tegas Budi.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan peran strategis Timor-Leste yang semakin berkembang di ASEAN setelah bergabung sebagai anggota baru. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan integrasi digital di kawasan, mengingat pentingnya konektivitas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Rencana Implementasi dan Dampak Ke Depan

Penandatanganan MoU ini menjadi awal dari kolaborasi lebih lanjut melalui diskusi teknis, studi bersama, dan proyek percontohan yang akan dijalankan untuk merealisasikan kerangka kerja sama yang telah disepakati kedua belah pihak. Melalui nota kesepahaman ini, diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi dalam bidang pengelolaan kabel laut, pengembangan internet dan keamanan siber, serta transformasi digital dan pembangunan infrastruktur.

Kerja sama bilateral di bidang digital semakin menjadi perhatian berbagai negara, termasuk Indonesia yang telah menjalin beberapa kemitraan strategis. Seperti halnya implementasi QRIS di Jepang yang menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat sistem pembayaran digital lintas negara.

Pengembangan infrastruktur digital juga menjadi fokus berbagai pemain industri. ZTE misalnya, telah membangun ekosistem digital melalui kolaborasi dengan berbagai institusi di Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan akademisi dalam menciptakan ekosistem digital yang komprehensif.

Di tengup perkembangan ekosistem digital yang pesat, isu tata kelola juga menjadi perhatian penting. Pencegahan monopoli platform digital menjadi salah satu isu strategis yang perlu diantisipasi dalam pengembangan infrastruktur digital yang sehat dan berkelanjutan.

Langkah kolaborasi antara Telin dan CTL ini diharapkan dapat mempercepat realisasi konektivitas digital yang lebih merata di kawasan. Dengan semakin terintegrasinya infrastruktur digital antara Indonesia dan Timor-Leste, diharapkan dapat membuka peluang ekonomi digital yang lebih luas bagi masyarakat kedua negara.

Ke depan, implementasi kerja sama ini akan terus dipantau perkembangannya melalui berbagai forum bilateral yang telah disepakati. Kedua pihak berkomitmen untuk secara konsisten menjalankan rencana aksi yang telah ditetapkan dalam kerangka MoU, dengan target mencapai hasil yang konkret dalam waktu yang telah ditentukan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online