Ternyata Menyusui Berpengaruh pada Kesehatan Otak Bunda di Masa Depan, Ini Kata Studi

13 hours ago 2

Jakarta -

Bunda mungkin sudah sering dengar kalau menyusui punya banyak manfaat untuk bayi. Tapi, tahukah Bunda bahwa aktivitas ini juga bisa memberikan dampak jangka panjang untuk kesehatan otak ibu sendiri di masa tua?

Beberapa penelitian internasional menemukan hal menarik: Menyusui ternyata bisa membantu menjaga fungsi kognitif ibu ketika memasuki usia lanjut. Yuk, kita bahas

Pengaruh menyusui pada kesehatan otak ibu

Menurut penelitian dari UCLA Health, perempuan yang pernah menyusui memiliki nilai tes kognitif yang lebih baik dibanding yang tidak pernah menyusui. Tes ini mengukur kemampuan mengingat, memproses informasi, hingga membuat keputusan.

Para peneliti juga menemukan bahwa semakin lama total durasi menyusui, semakin baik pula skor kognitifnya di masa tua. Studi ini mengamati perempuan usia 50 tahun ke atas dan menemukan peningkatan di area learning, delayed recall, executive function, dan processing speed.

Para ahli menduga manfaat ini berasal dari beberapa hal:

1. Hormon menyusui yang melindungi otak

Selama menyusui, tubuh mengeluarkan hormon oksitosin dan prolaktin. Dua hormon ini dikenal membantu mengurangi stres dan bisa memberikan efek perlindungan terhadap sel-sel otak.

2. Menyusui bantu kurangi risiko penyakit kronis

Penelitian menunjukkan ibu yang menyusui cenderung lebih rendah risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Dua penyakit ini biasanya berkaitan dengan risiko penurunan fungsi kognitif di masa depan.

3. Efek psikologis yang menenangkan

Menyusui dapat memperkuat bonding ibu-anak dan membantu tubuh mengatur stres dengan lebih baik. Stres kronis adalah salah satu faktor yang bisa mempercepat penuaan otak.

Selain itu, dalam artikel ilmiah yang diterbitkan di Evolution, Medicine, and Public Health, para peneliti menegaskan bahwa ada hubungan yang konsisten antara pengalaman menyusui dan skor kognitif yang lebih tinggi pada ibu di usia tua.

Temuan ini menunjukkan bahwa menyusui tidak hanya memberikan nutrisi terbaik bagi Si Kecil, tetapi juga menjadi 'investasi' kesehatan jangka panjang bagi ibu. Dengan kata lain, manfaat menyusui bisa terus terasa bahkan setelah masa menyusui selesai.

Walau hubungan ini masih perlu penelitian lebih lanjut, pola yang muncul cukup kuat: Menyusui memberikan manfaat bukan hanya untuk bayi, tapi juga untuk fungsi otak ibu.

Infografis Menyusui LancarMenyusui Lancar/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Tips nyaman menyusui optimalkan kesehatan Bunda & Si Kecil

1. Jaga asupan nutrisi harian

Menyusui membutuhkan energi besar. Pastikan Bunda makan makanan bergizi seimbang yang kaya protein, lemak sehat, sayur, buah, dan karbohidrat kompleks. Nutrisi yang baik juga berpengaruh pada kesehatan otak.

2. Minum cukup air

Dehidrasi bisa membuat Bunda cepat lelah dan sulit fokus. Cobalah minum 8–10 gelas per hari, atau lebih bila Bunda merasa haus.

3. Prioritaskan istirahat

Tidur sangat penting untuk fungsi otak. Manfaat menyusui akan lebih optimal jika Bunda mendapat tidur cukup, meski hanya tidur singkat yang berkualitas.

4. Lakukan skin-to-skin

Kontak kulit saat menyusui meningkatkan oksitosin. Selain bantu produksi ASI, hormon ini juga baik untuk mood dan kesehatan mental Bunda.

5. Cari posisi menyusui yang paling nyaman

Coba berbagai posisi hingga menemukan yang paling tidak membuat punggung, bahu, atau tangan cepat pegal. Bantal menyusui bisa sangat membantu.

6. Kelola stres dengan lembut

Stres memengaruhi ASI dan kesehatan otak. Coba teknik sederhana seperti napas dalam, mendengarkan musik yang menenangkan, atau minta pasangan ikut membantu pekerjaan rumah.

7. Jangan sungkan minta bantuan konselor laktasi

Jika Bunda mengalami nyeri, bayi sulit latch-on, atau produksi ASI menurun, konselor laktasi bisa membantu banyak. Pendampingan yang tepat membuat proses menyusui jadi lebih nyaman.

8. Lakukan aktivitas fisik ringan

Gerak tubuh seperti jalan kaki 20–30 menit sehari dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan menjaga hormon tetap seimbang.

9. Terima kondisi dan dengarkan tubuh Bunda

Tidak perlu memaksakan diri. Bila tubuh lelah atau menyusui tidak memungkinkan, Bunda tetap bisa memberikan yang terbaik dengan cara lain.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online