Terungkap! Pasokan Bitcoin (BTC) Sebenarnya Lebih Rendah dari Perkiraan

12 hours ago 2

Jakarta, Pintu News – Bitcoin baru-baru ini berhasil memulihkan posisinya setelah mengalami penurunan tajam, dengan harga kini berada di atas $93.000. Kenaikan harga ini mencerminkan peningkatan sebesar 5% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 20% dalam dua minggu terakhir.

Pemulihan ini menarik perhatian terhadap sentimen pasar dan perilaku jaringan yang mendasarinya, terutama setelah peristiwa Halving tahun lalu yang ternyata membawa pengaruh besar terhadap dinamika penambangan Bitcoin (BTC).

Penyimpangan Laju Emisi Pasca-Halving

Carmelo Alemán, kontributor dari CryptoQuant, telah mengungkapkan wawasan baru mengenai penerbitan blok Bitcoin (BTC) dan total output penambangan harian. Temuan ini menunjukkan adanya perbedaan antara asumsi teoretis dan data dunia nyata. Menurut protokol Bitcoin (BTC), satu blok diharapkan ditambang setiap 10 menit.

Namun, analisis Alemán menunjukkan bahwa jumlah koin yang baru ditambang seringkali lebih rendah dari estimasi teoretis. Setelah Halving di bulan April tahun lalu, hadiah untuk setiap blok berkurang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC. Ini seharusnya menghasilkan sekitar 450 BTC yang masuk ke dalam sirkulasi setiap hari (3,125 BTC × 144 blok). Namun, dengan menggunakan metrik “Bitcoin: Total Supply” dari CryptoQuant, Alemán menemukan adanya diskrepansi antara output yang diharapkan dan kenyataan di blockchain.

Baca Juga: Lonjakan Harga Kripto: Apa yang Mendorong Peningkatan Hari Ini?

Metrik On-Chain Bitcoin (BTC) untuk Pemantauan Pasokan Real-Time

Temuan Alemán sangat penting karena memberikan implikasi baru tentang bagaimana pasokan Bitcoin (BTC) dipantau dan dipahami oleh investor, penambang, dan analis. Daripada hanya mengandalkan proyeksi teoretis yang berdasarkan aturan protokol, metrik on-chain menyediakan gambaran aktivitas blockchain yang sebenarnya.

Wawasan ini dapat membantu menyempurnakan model pasar, terutama selama periode transisi seperti penyesuaian pasca-halving. Peristiwa halving, yang mengurangi hadiah blok sebesar 50%, dirancang untuk membatasi tingkat inflasi Bitcoin (BTC) dan menegakkan batas pasokan tetapnya. Namun, data dari Alemán menunjukkan bahwa pemantauan pertumbuhan pasokan total melalui catatan blockchain menawarkan pemahaman yang lebih mendetail tentang berapa banyak BTC yang masuk ke dalam sirkulasi setiap hari.

Kesimpulan

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika pasokan Bitcoin (BTC) yang sebenarnya, pelaku pasar dapat membuat keputusan yang lebih tepat. Analisis seperti yang dilakukan oleh Alemán dari CryptoQuant tidak hanya penting untuk investor dan analis, tetapi juga bagi seluruh ekosistem kripto untuk memahami tren dan dinamika yang mempengaruhi nilai dan stabilitas mata uang digital ini.

Baca Juga: Aave Tembus Resistensi $150, Apa Langkah Selanjutnya?

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online