Tutup Usia, Ini Profil dan Perjalanan Karier Musisi Legendaris Iwan Zen

Jakarta, Insertlive -

Musisi legendaris Iwan Zen meninggal dunia pada Rabu (19/11). Kabar duka ini dibagikan oleh Tohpati melalui unggahan Instagram pribadinya.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan temanku, Iwan Zen. Semoga Iwan damai di sisi Tuhan," tulis Tohpati, Kamis (20/11).

"Senang sudah pernah bermusik bersama di Halmahera band di tahun 1996," ungkapnya.

Musisi Tanah Air lainnya, seperti Barry Likumahuwa, Rio Febrian, hingga Sheila Majid, memberikan ungkapan belasungkawa serta penghormatan kepada karya mendiang Iwan Zen.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Nostalgia Bareng, Yuk! Coba Tebak Video Klip Britney Spears

"Turut berduka ya mas & mas @indrobass. Lagu Halmarera 'Khayalanku' bahan kulikanku dulu awal-awal belajar bass," tulis Barry Likumahuwa.

"Selamat jalan Kang Iwan," tulis @rio***.

"Innalillahi wa innailaihi rajiuun... Turut berdukacita. Aku pernah ketemu dia waktu show di Bandung kan? Ada Marcell juga," tulis Sheila Majid.

Profil dan Perjalanan Karier Iwan Zen

Mochammad Ridhwan Lefty Zen alias Iwan Zen lahir pada 22 Januari 1969. Ia merupakan adik dari penyanyi Lita Zen.

Iwan Zen mengawali karier bermusiknya bersama band Halmahera yang dibentuk pada era 90-an. Band itu beranggotakan Iwan, Indri Hardjodikoro, Yayang J Zairin, Ari Darmawan, dan Tohpati Ariohutomo. Posisi Iwan di band tersebut adalah vokalis.

Pada 1994, nama Iwan Zen semakin dikenal usai membawakan Impian Cinta bersama Uchy Amyrtha untuk sinetron Bella Vista. Ia juga menjadi salah satu penyanyi jingle kormesial legendaris bersama Uci Nurul dan GEQ Production House. Selain bermusik, Iwan Zen juga pernah berkarier sebagai penyiar radio.

Kondisi Sebelum Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, Iwan Zen diketahui berjuang melawan penyakit jantung. Lewat Instagram-nya, Iwan Zen beberapa kali membagikan kondisinya selama menjalani pengobatan.

Terakhir pada 5 November, Iwan Zen memperlihatkan dirinya memakai gelang bertuliskan 'Fall Risk'. Gelang itu dikenakan oleh pasien di rumah sakit untuk memberi tahu petugas medis bahwa pasien tersebut berisiko lebih tinggi untuk terjatuh.

Gelang Fall Risk berfungsi sebagai penanda visual bagi staf agar dapat memberikan perhatian dan tindakan pencegahan khusus untuk menjaga keselamatan pasien.

(KHS/agn)