Selular.id – Upbit Indonesia menyambut baik inisiatif Bank Indonesia (BI) menerbitkan stablecoin nasional atau rupiah digital yang dijadikan langkah penting memperkuat ekosistem keuangan digital Indonesia.
Rencana penerbitan aset digital ini dinilai sebagai tonggak baru mewujudkan masa depan ekonomi digital yang lebih aman dan inklusif.
Sebagai salah satu bursa aset digital berizin di Indonesia, Upbit Indonesia memandang rencana penerbitan stablecoin nasional ini sebagai momentum penting dalam mempercepat transformasi keuangan digital.
Rupiah digital diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi, memperkuat sistem pembayaran lintas batas, serta menjadi fondasi kokoh bagi inovasi di sektor blockchain dan teknologi finansial.
Resna Raniadi, COO Upbit Indonesia mengatakan, “Penerbitan stablecoin nasional mencerminkan komitmen Indonesia dalam membangun sistem keuangan yang lebih transparan, efisien, dan kuat.
Inisiatif ini tidak hanya memperkuat kepercayaan publik terhadap aset digital, tetapi juga membuka jalan bagi inklusi keuangan dan inovasi digital yang lebih luas di berbagai sektor.”
Upbit Indonesia menilai bahwa rupiah digital akan membawa dampak nyata bagi berbagai pemangku kepentingan, baik investor individu maupun pelaku institusional.
Bagi investor ritel, kehadiran stablecoin nasional akan menjadi pintu masuk ke dalam ekonomi digital sekaligus mengurangi risiko yang sering muncul akibat volatilitas aset kripto.
Sementara bagi pelaku institusional, termasuk perusahaan fintech dan lembaga keuangan, rupiah digital dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi, menekan biaya operasional, dan menjembatani integrasi sistem keuangan tradisional dengan teknologi digital secara lebih mulus.
Dukungan Penuh terhadap Regulasi
Sebagai bursa aset digital berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Upbit Indonesia senantiasa menempatkan kepatuhan, perlindungan investor, dan edukasi publik sebagai prioritas utama.
Platform ini terus berkomitmen mendukung Bank Indonesia dan regulator lainnya dalam menciptakan ekosistem aset digital yang berkelanjutan dan aman melalui praktik operasional yang transparan dan program literasi yang berkesinambungan.
“Kami percaya kolaborasi antara pelaku industri, regulator, dan lembaga keuangan merupakan kunci dalam mewujudkan ekosistem keuangan digital yang kuat di Indonesia,” tambah Resna.
“Sebagai platform terpercaya, Upbit Indonesia siap berkontribusi dalam membuka babak baru pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”
Bank Indonesia sendiri telah melakukan berbagai persiapan matang untuk mewujudkan rupiah digital ini.
Sebelumnya, BI telah menerbitkan masukan masyarakat atas pengembangan rupiah digital sebagai bagian dari proses penyusunan kebijakan yang komprehensif.
Regulator juga berkomitmen memberi bukti bahwa rupiah digital bukan omong kosong melalui implementasi bertahap yang terukur.
Integrasi Sistem Keuangan Tradisional dan Digital
Kehadiran rupiah digital diproyeksikan mampu menjembatani kesenjangan antara sistem keuangan tradisional dan teknologi digital.
Bagi institusi keuangan, teknologi blockchain yang mendasari rupiah digital menawarkan solusi untuk berbagai tantangan operasional, termasuk percepatan settlement transaksi dan efisiensi biaya.
Perlu dipahami bahwa rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas secara keseluruhan, melainkan berfungsi sebagai komplementer dalam sistem pembayaran nasional.
Posisinya sebagai alat pembayaran sah yang di-backup penuh oleh Bank Indonesia memberikan kepastian hukum dan stabilitas nilai yang tidak dimiliki aset kripto lainnya.
Melalui dukungan terhadap inisiatif ini, Upbit Indonesia menegaskan perannya sebagai mitra strategis regulator dalam mendorong kejelasan regulasi dan kematangan ekosistem aset digital.
Kolaborasi multipihak ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan di mana inovasi dan perlindungan investor berjalan beriringan, membangun frontier keuangan digital Indonesia yang kompetitif di kancah global.
Implementasi rupiah digital menjadi bagian dari transformasi digital nasional yang tengah berjalan.
Dengan dukungan dari pelaku industri seperti Upbit Indonesia, langkah strategis Bank Indonesia ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi finansial sekaligus memperkuat ketahanan sistem keuangan Indonesia di era digital.
.png)

















































