Selular.id – Vivo S50 series akhirnya dipastikan tidak akan meluncur bulan ini seperti yang sempat diisukan sebelumnya.
Berdasarkan laporan terbaru dari tipster ternama Digital Chat Station di Weibo, seri smartphone terbaru Vivo ini justru dijadwalkan untuk diumumkan secara resmi di China pada bulan Desember mendatang.
Perubahan jadwal ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai persiapan Vivo dalam menghadapi pasar domestik di akhir tahun.
Digital Chat Station mengungkapkan bahwa kampanye teaser untuk Vivo S50 series diperkirakan akan dimulai pada akhir bulan November ini.
Hal ini mengindikasikan bahwa Vivo akan segera meningkatkan aktivitas promosional mereka dalam waktu dekat.
Informasi ini sekaligus mengoreksi laporan sebelumnya yang menyebutkan seri S50 akan rilis pada bulan November.
Menurut tipster yang sama, lineup Vivo S50 series akan terdiri dari dua model berbeda: Vivo S50 standar dan Vivo S50 Pro Mini yang memiliki ukuran lebih kompak.
Kedua model ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam, terutama bagi konsumen yang menginginkan pilihan smartphone dengan ukuran berbeda namun tetap memiliki spesifikasi unggulan.
Spesifikasi Teknis Vivo S50 Series
Vivo S50 standar dikabarkan akan dibekali dengan panel OLED berukuran 6,59 inci yang mendukung resolusi 1.5K dan refresh rate 120Hz.
Perangkat ini akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 7 Gen 4 yang menjanjikan performa optimal untuk penggunaan sehari-hari.
Meskipun kapasitas baterainya belum terungkap, smartphone ini dipastikan mendukung fast charging 90W untuk pengisian daya yang lebih cepat.
Sistem kamera belakang Vivo S50 juga disebut-sebut akan menyertakan kamera telephoto periskop, fitur yang biasanya hanya ditemukan pada smartphone flagship.
Ini menunjukkan komitmen Vivo dalam menghadirkan kemampuan fotografi yang lebih baik di segmen menengah atas.
Sementara itu, Vivo S50 Pro Mini hadir sebagai alternatif compact dengan spesifikasi yang tak kalah menarik.
Perangkat ini kemungkinan besar akan menggunakan layar OLED 6,31 inci dengan resolusi 1.5K dan refresh rate 120Hz yang sama dengan varian standar. Yang membedakan adalah penggunaan chipset Snapdragon 8 Gen 5 yang lebih powerful, seperti yang telah dikonfirmasi dalam laporan sebelumnya.
Kapasitas baterai Vivo S50 Pro Mini diklaim lebih besar dibandingkan unit X300 yang memiliki 6.040mAh. Smartphone ini juga akan dilengkapi dengan kamera periskop kelas flagship dan mendukung fast charging 90W.
Dengan spesifikasi seperti ini, Vivo S50 Pro Mini diposisikan sebagai pilihan yang lebih berorientasi pada performa tinggi dalam bentuk yang lebih compact.
Kedua model Vivo S50 series ini diperkirakan akan menjalankan Android 16 dengan antarmuka OriginOS 6.
Kombinasi sistem operasi terbaru dengan skin khas Vivo ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal dan terintegrasi dengan baik.
Strategi Pasar Global Vivo
Ada spekulasi yang berkembang bahwa seri S50 mungkin akan memiliki versi rebranded untuk pasar global.
Vivo S50 series berpotensi muncul sebagai Vivo V70 dan Vivo X300 di beberapa wilayah tertentu. Strategi rebranding ini bukan hal baru bagi Vivo, mengingat seri V sebelumnya juga telah menjadi wadah inovasi di segmen menengah.
Perubahan jadwal peluncuran dari November ke Desember ini menunjukkan bahwa Vivo mungkin sedang melakukan penyesuaian strategi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di akhir tahun.
Periode Desember biasanya menjadi momen penting bagi brand smartphone untuk menutup tahun dengan strong performance sebelum memasuki tahun baru.
Meskipun jadwal peluncuran mengalami perubahan, antusiasme terhadap Vivo S50 series tetap tinggi. Bocoran sebelumnya tentang layar dan kamera unggulan series ini telah berhasil menarik perhatian banyak penggemar teknologi yang menantikan kehadiran smartphone dengan spesifikasi kompetitif di segmen menengah atas.
Dengan kombinasi spesifikasi yang menarik dan penawaran dua model berbeda, Vivo S50 series diprediksi akan menjadi pesaing serius di pasar smartphone China dan global.
Keberhasilan seri ini akan sangat bergantung pada strategi pricing dan timing peluncuran yang tepat di tengah kondisi pasar yang terus berubah.
.png)
















































